Tarif Kereta Cepat Rp200.000-Rp225.000 per Penumpang

MerahPutih Bisnis - Kereta cepat Jakarta-Bandung akan mulai beroperasi kuartal I tahun 2019. Tarif kereta berkisar antara Rp200.000-Rp225.000 per penumpang. 

Perhitungan tarif berdasarkan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada 2019 yang diprediksi berada di kisaran Rp16.000 per dollar AS. "Kami menghitung dalam feasibility study (FS) sebesar Rp200.000 sampai Rp225.000 dengan asumsi pada 2019," kata Ketua Konsorsium Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bintang Perbowo, Jakarta Pusat, Jumat (16/10).

Kereta cepat akan memiliki panjang jalur 150 kilometer (km) dan akan melewati delapan stasiun, mulai dari Gambir, Manggarai, Halim Perdanakusuma, Karawang, Walini, Bandung Barat, Kopo, dan Gedebage. Awalnya, hanya empat stasiun yang akan dilalui kereta cepat, tapi belakangan direvisi menjadi delapan stasiun.

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI) Berly Martawardaya menyatakan pemerintah Indonesia jangan mengambil resiko terlalu besar. "Perhitungan untung rugi harus jelas kemudian kalau proyek ini gagal bagaimana. Mikirnya jangan hanya skenario untung," kata Berly ditemui di kantor Indef, jalan Batu Merah No 45 Pejaten Timur, di Jakarta Selatan. (rfd)

BACA JUGA:

1. PT KCIC Siap Garap Proyek Kereta Cepat di Luar Negeri
2. Bangun Kereta Cepat, Aset BUMN Jadi Jaminan
3. Sebelum Jokowi Lengser, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Beroperasi
4. Instruksi Jokowi Terkait Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
5. Jokowi Tunjuk Wika Pimpin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung