PT KCIC Siap Garap Proyek Kereta Cepat di Luar Negeri

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 16 Oktober 2015
PT KCIC Siap Garap Proyek Kereta Cepat di Luar Negeri

PT Kereta Cepat Indonesia China, joint venture antara Indonesia-Tiongkok akan mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sepakat membentuk perusahaan patungan dengan China Railway International. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), joint venture antara Indonesia-Tiongkok akan mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Jakarta, Jumat (16/10). Hadir dalam pertemuan tersebut, Presiden Direktur PT PSBI Dwi Windarto (kiri), Chairman of Board China Railway International Yang Zhong Min (kanan), Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng (kedua kiri) dan Chairman PT PSBI Sahala Lumban Gaol. PT PSBI akan mendapat jatah saham 40 persen sementara sisanya 60 persen dikuasai China Railway International. 

"Ini adalah babak baru bahwa di masa depan pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak akan menggunakan anggaran dari APBN," ujar Chairman PT PSBI Sahala Lumban Gaol seusai penandatangan nota kesepahaman. "Kami mengharapkan perusahaan ini akan mampu bersaing di luar negeri untuk proyek-proyek kereta cepat." 

Sebelumnya, proyek kereta cepat melibatkan empat BUMN, yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 107 Tahun 2015 yang menunjuk PT Wijaya Karya (Wika) sebagai pemimpin konsorsium. 

Proyek kereta cepat ini menelan investasi US$5,5 miliar dengan pembiayaan dari China Development Bank sebesar 75 persen dan sisanya dari ekuitas konsorsium BUMN dan PT China Railwys International Co, Ltd. 

Adapun sumber pendanaan proyek ini berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman dari konsorsium BUMN dan sumber pendanaan lain sesuai peraturan perundang-undangan. 

Proyek pembangunan kereta cepat dimulai tahun depan dan diperkirakan akan rampung pada akhir 2018. Kereta cepat akan mulai beroperasi kuartal I tahun 2019.  

Sementara itu, pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI) Berly Martawardaya menyatakan pemerintah Indonesia jangan mengambil resiko terlalu besar. "Perhitungan untung rugi harus jelas kemudian kalau proyek ini gagal bagaimana. Mikirnya jangan hanya skenario untung," kata Berly ditemui di kantor Indef, jalan Batu Merah No 45 Pejaten Timur, di Jakarta Selatan. (rfd) 

BACA JUGA:

  1. Bangun Kereta Cepat, Aset BUMN Jadi Jaminan
  2. Sebelum Jokowi Lengser, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Beroperasi
  3. Instruksi Jokowi Terkait Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  4. Jokowi Tunjuk Wika Pimpin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  5. Menteri BUMN Rini Soemarno Tegaskan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Perlu

 

#Pengamat Ekonomi UI Berly Martawardaya #Konsorsium BUMN #Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Prosedur ini dari upaya KCIC menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan petugas selalu dalam kondisi prima saat mengoperasikan Whoosh.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Beredar informasi yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah ke Menkeu Purbaya soal Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Indonesia
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Promo Whoosh Hero’s Deal menyediakan total 53.280 kursi yang dapat dinikmati masyarakat dengan tarif hemat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Jelang Hari Pahlawan, Tarif Tiket Whoosh Turun Mulai Rp 200 Ribu
Indonesia
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tetap berjalan dan tidak akan dipengaruhi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggung utang proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) senilai Rp 1,2 triliun per tahun menggunakan dana efisiensi dan uang hasil sitaan korupsi, tanpa membebani keuangan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Indonesia
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Menurut Presiden Prabowo, uang sebesar itu tak masalah dikucurkan karena baginya Whoosh juga memiliki banyak manfaat buat masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mendukung langkah hukum yang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Bagikan