Sebelum Jokowi Lengser, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Beroperasi


Model berfoto di samping miniatur kereta cepat dalam Pameran Kereta Cepat Dari Tiongkok di Jakarta, Kamis (13/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih Bisnis - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menurut rencana akan mulai dikerjakan tahun 2016. Dengan masa pembangunan tiga tahun maka proyek ini diperkirakan akan selesai pada akhir 2018.
Staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Sahala Lumbangaol mengatakan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek kereta cepat Jakarta-Bandung rencananya akan dilakukan 9 November 2015 di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
"Launching pada 9 November 2015 di area perkebunan teh Walini," kata Sahala di Jakarta, Jumat (16/10).
Proyek kerjasama Indonesia dan Tiongkok ini dikerjakan dalam waktu tiga tahun. Diperkirakan proyek senilai US$5,5 miliar ini sudah mulai beroperasi kuartal I 2019.
"Akuisisi sudah selesai. Lahan sudah disiapkan. Biasanya pembangunan terkendala pembebasan lahan, tapi usaha patungan (joint venture) ini akan menggunakan jalan tol Jasa Marga dan tanah milik PTPN VIII sehingga diperkirakan dapat selesai akhir 2018 dan mulai beroperasi secara komersial triwulan I 2019," ujarnya.
Seperti diketahui, proyek kereta cepat melibatkan konsorsium BUMN, yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 107 Tahun 2015 yang menunjuk PT Wijaya Karya sebagai pemimpin konsorsium.
Adapun sumber pendanaan proyek ini berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman dari konsorsium BUMN dan sumber pendanaan lain sesuai peraturan perundang-undangan.(rfd)
BACA JUGA:
- Instruksi Jokowi Terkait Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Jokowi Tunjuk Wika Pimpin Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Menteri BUMN Rini Soemarno Tegaskan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Perlu
- Menko Perekonomian Tunggu Rini Soemarno Terkait Kelanjutan Proyek Kereta Cepat
- Menteri Rini Soemarno Emoh Negara Lain Ikut Proyek Kereta Cepat
Bagikan
Berita Terkait
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang

Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan

AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar

Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden

Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit

Insiden Biawak Tertabrak Whoosh Disorot Pakar Lingkungan, KCIC Beberkan Upaya yang Dilakukan

Manfaatkan CCTV, KCIC Identifikasi Pelaku Pencurian Bantal Kursi Whoosh
