Tantowi Yahya Sebut Ada Artis Pendukung Jokowi dan Prabowo


Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya (kedua kanan) saat santai sambil menyantap makanan di salah satu warung di sudut Jakarta (foto/Twitter @Tantowiofficial)
MerahPutih Artis - Saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 masyarakat terbelah dua antara pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tak terkecuali di kalangan artis.
Menurut artis, presenter yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Tantowi Yahya meskipun pilpres sudah usai dan pasangan Jokowi-JK ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden, perpecahan antara artis ternyata masih berlangsung hingga kini.
"Berbicara dikotomi artis, saat ini ada dua kubu yaitu artis pendukung Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Saya sampaikan keterbelahan itu masih terasa dan tidak ada upaya untuk menyatukan itu," ucapnya di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/3).
mengaku pernah mengadu ke pemerintah atas perpecahan tersebut. Sayangnya jawaban yang didapat oleh Tantowi tidak memuaskan.
"Kita diadu di sosmed, dicaci maki. Saya yakin itu dipelihara oleh oknum. Dan saat saya mengadu ke pemerintah, tahu jawabannya 'oh itu belum membahayakan'," katanya.
"Orang seperti Mbak Ratna Sarumpaet itu akan menjadi public enemy. Suara Mbak Ratna banyak dari rakyat tapi suara itu dianggap menjadi suara permusuhan," sambung Tantowi. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
