Mission Impossible Ahmad Dhani

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 05 Maret 2016
Mission Impossible Ahmad Dhani

Ahmad Dhani saat ditemui di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (5/1). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Artis - Ketika musisi Ahmad Dhani menyatakan siap bertarung melawan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pilgub DKI 2017, tak sedikit orang yang nyinyir. Salah seorang teman dari Bandung dengan nada sinis berkomentar, "Urus rumah tangga sendiri aja ga becus, gimana mau ngatur 12 juta penduduk Jakarta? "Emang rumah tangga ama provinsi sama ya? tanya saya. Teman itu diam. Lupakan saja analogi rumah tangga dan provinsi. Saya juga bukan pendukung Ahmad Dhani, saya hanya kagum dengan keberaniannya melawan calon terkuat versi beberapa lemgaga survei, Basuki Tjahaja Purnama aka Ahok. Angkat gelas untuk Ahmad Dhani, cheers.

Sebegitu awamkah Ahmad Dhani dengan dunia politik? Apakah cacat kalau artis atau musisi yang terjun ke ajang politik praktis? Helow, kemana aja? Jangan lupa konstitusi dasar Republik Indonesia menjamin persamaan hak dan kewajiban setiap warga negara. Itu amanat undang-undang lho. Meski kalau dipikir-pikir kenekatan Ahmad Dhani layak disetarakan dengan 'mission impossible' sih.

Bagi saya, Ahmad Dhani itu seperti fenomena. Dalam beberapa kesempatan bertemu dan ngobrol dengan sosok yang oleh orang-orang terdekatnya biasa disapa Pakde, saya menangkap Ahmad Dhani sebagai pribadi unik, multidimensional man kalau pinjam paradoks istilah filsuf Herbert Mercuse. Ahmad Dhani tak sekadar musisi, ia gemar mendalami tasawuf, kicauannya seputar masalah agama kerap bikin orang awam mengerutkan kening tak jarang yang mempertanyakan kualitas dan kapabilitasnya. Tapi Dhani tetaplah Dhani, tak pernah menghiraukan sesuatu yang menurutnya disebut suara orang awam.

Ahmad Dhani di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan (Foto: MP/Venan Fortunatus)

Ahmad Dhani lahir dan besar di Surabaya, Jawa Timur. Ia memiliki akar NU yang kuat. Maka tak heran PKB tercatat sebagai partai politik yang mengusungnya untuk maju dalam pilgub DKI 2017. Dari latar belakang keluarganya, Ahmad Dhani bukan sosok yang asing dengan politik. Ayahnya Edi Abdul Manaf adalah seorang aktivis HMI. Bukan hanya itu, Edi Abdul Manaf pernah memegang posisi penting di HMI yakni menjabat sebagai sekretaris jenderal PB HMI 1974-1976 saat Ridwan Saidi menjadi Ketua PB HMI. Makanya agak menggelikan dan kocak manakala Ridwan Saidi beberapa waktu silam dengan getol memprotes sampul album Dewa yang bertuliskan berlafaz Allah. Ah, teman ayah bantu promo dong...

Publik hanya mengenal Ahmad Dhani sebagai mentor dan pentolan Dewa. Itu saja, selebihnya hanya dari beberapa berita dan kasus yang melibatkan diri dan keluarganya. Dalam hal keberadaannya sebagai musisi dan komposer, Ahmad Dhani punya cerita menarik. Cerita itu dikisahkan kembali Dhani bertepatan dengan Hari Ibu tahun 2000-an, saat Dewa mulai populer. Menurut pengakuannya, saat bersama sang ibu Joyce Theresia Pamela Kohler berjalan ke sebuah pasar di kota Surabaya, tak sengaja bertemu dengan seorang peramal. Sang peramal kemudian membaca masa depan Ahmad Dhani. Kata sang peramal, Ahmad Dhani bakal jadi seniman besar Indonesia bahkan lebih hebat dari Guruh Soekarno Putra. Entah benar atau tidak ramalan itu, yang pasti sekarang semua orang kenal Dhani sebagai salah satu musisi yang jenius.

Mari kita kembali ke penelisikan akar politik Ahmad Dhani. Bagi kalangan media yang dekat dengan Dhani, tentu bukan rahasia lagi kalau Ahmad Dhani adalah seorang Sukarnois tulen. Mungkin karena sama-sama lahir dan berasal dari Surabaya, Ahmad Dhani dalam pelbagai kesempatan suka tampil dengan busana dan gaya seperti Sukarno. Kalau wawancara soal Sukarno ke Dhani, posisi duduk dan poster di belakangnya harus Sukarno. Itu atas permintaan Dhani sendiri. Presiden pertama Republik Indonesia itu adalah salah satu sosok kiblat Dhani dalam beberapa hal. Sempat muncul dugaan kalau Dhani nekat dan berjuang menikah Maia Estianty terselip faktor genetik kalau Maia masih cucu H Oemar Said Tjokroaminoto. Tau dong, H Oemar Said Tjokroaminoto itu guru sekaligus mentor Sukarno. Di situ letak paralel Dhani dan semangat Sukarnoisnya.

Ahmad Dhani saat berada di Polda Metro Jaya (Foto: MP/Rizky Kusumo)

Apakah semua ini cukup jadi modal melawan Ahok? Tentu saja belum. Boleh dibilang masih dalam status 'mission impossible'. Ahmad Dhani butuh energi ekstra. Bukan keberuntungan atau hasil voting sms pemirsa televisi layaknya ajang pencarian bakat yang mana Dhani pernah menjadi salah satu jurinya. Ini Jakarta, bung! Politik di Jakarta butuh keberanian yang lebih. Dan keberanian seperti kata John F Kennedy dalam bukunya Profiles in Courage adalah keanggunan dibawah tekanan. Keberanian Dhani menantang Ahok patut diapresiasi. Di tengah iklim politik dimana partai politik sibuk mencari dan melamar calon yang berpotensi menang, Ahmad Dhani maju dengan segala macam cibiran orang-orang, itu sudah luar biasa. Kita butuh petarung di panggung politik, kita tidak butuh sosok glory hunter.

Jangan sampai sekali lagi jangan sampai Ahmad Dhani seperti calon yang awalnya digadang-gadangkan untuk maju tapi kemudian memutuskan mundur. Dalam politik segala sesuatu serba mungkin. Tidak ada hitam dan tidak ada putih. Makanya menarik, bila Ahmad Dhani mengambil ilustrasi kemenangan Jokowi versus Fauzi Bowo dalam pilgub DKI 2012 silam. Kala itu sejumlah lembaga survei menjagokan Fauzi Bowo, nyatanya Jokowi yang menang dan jadi gubernur. Ahmad Dhani bukan Jokowi tapi politik, semua bisa terjadi. Sejarah selalu berulang, bukan begitu?

BACA JUGA:

  1. Tantang Ahok, Ahmad Dhani: Ini Soal Sejarah, Nanti Kita Buktikan
  2. Kocak, Beredar Meme Alasan Ridwan Kamil Mundur dari Pilgub DKI Jakarta 2017
  3. Sahabat Sandiaga Uno Optimistis Menangkan Pilgub DKI 2017
  4. Pilgub DKI, Taufik Gerindra Haqqul Yakin Ahok Kalah
  5. Ahmad Dhani Ajak Rakyat Indonesia Minta Maaf pada ISIS?

 

#Dhani Vs Ahok #Pilgub DKI 2017 #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Indonesia
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Ahok sendiri sebelumnya pernah diperiksa dalam kasus yang sama pada Maret 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Indonesia
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
Pramono meyakini bahwa insentif semacam ini dapat menjadi strategi efektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
Indonesia
DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat
Ahok menekankan pentingnya transparansi dan pencatatan yang akurat demi menghindari kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Mei 2025
DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat
Berita Foto
Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina yang juga Mantan Guberbnur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi Pertamina di Kejaksaan Agung, Kamis (13/3/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 13 Maret 2025
Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung
Indonesia
Ahok Bawa Data Penting ke Kejaksaan Agung Saat Diperiksa Terkait Kasus Pertamina
Dia berjanji akan membantu Kejaksaan membongkar tuntas kasus ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Maret 2025
Ahok Bawa Data Penting ke Kejaksaan Agung Saat Diperiksa Terkait Kasus Pertamina
Bagikan