Ahmad Dhani Ajak Rakyat Indonesia Minta Maaf pada ISIS?


Ahmad Dhani (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Artis - Serangan bom dan baku tembak di depan Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta pusat pada Kamis kemarin (14/1), sontak menghebohkan publik Tanah Air dan juga dunia.
Hal itu pun sontak menuai tanggapan dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari kalangan selebritis. Salah satunya yaitu bos Republik Cinta Management (RCM), Ahmad Dhani Prasetyo.
Namun, tanggapan dari Ahmad Dhani terkait serangan bom dan baku tembak itu sangat mengejutkan. Pasalnya, Dhani mengajak rakyat Indonesia untuk meminta maaf pada ISIS, yang diindikasikan dalam kata “Kita minta maaf” pada kicauannya di twitter beberapa jam lalu.
Kalo memang ISIS...Ya udah kita minta maaf aja lah...apa salah kita? Nanti kita perbaiki.Yang penting jgn di bom lagi.
— Dhani Ahmad Prasetyo (@AHMADDHANIPRAST) January 15, 2016
Kicauan pendiri grup Dewa 19 ini cukup bersayap, mengingat di twit sebelumnya Dhani menyinggung soal perpanjangan kontrak Freeport. Ada kesan, Dhani ingin menggiring opini, bahwa insiden bom di Thamrin adalah rekayasa dan upaya pengalihan isu oleh negara dan kelompok ISIS cuma jadi "kambing hitam".
Sebelumnya, sejumlah analisis yang beredar di medsos bahkan di media massa menyebut insiden bom Thamrin sebagai pengalihan sejumlah isu. Sebab, pada hari itu dikabarkan sebagai tenggat proses divestasi saham Freeport ke pemerintah Indonesia, sidang kasus suap Menteri ESDM Jero Wacik yang menghadirkan Wapres Jusuf Kalla sebagai saksi, penangkapan anggota DPR dari PDIP oleh KPK, dan sidang lanjutan kasus yang diduga melibatkan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas SBY.
Sebelum Dhani meluncurkan kicauan tersebut, kelompok militan ISIS sendiri telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Jakarta di media propaganda mereka Aamaq, seperti yang dilansir dari Reuters, Kamis (14/1).
Sementara Wakapolri Komjen Budi Gunawan juga telah menjelaskan jika serangan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) ada keterkaitan dengan kelompok ISIS.
“Serangan terkait ISIS karena ada komunikasi antara Suriah, Bahrun Naim dengan Solo,” ujar Wakapolri Komjen Budi Gunawan pada awak media.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS

Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus

2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak

Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar

Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos

Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan

Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
