Sundari Soekotjo Dipanggil Ibu Tien untuk Bernyanyi Keroncong


Sundari Soekotjo menghayati lagu yang dibawakan saat latihan jelang konser Senandung Keroncong Indonesia di Studio Rossi, Jakarta Selatan, Selasa (19/4). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Budaya - Perjalanan karir di dunia keroncong bagi Sundari Soekotjo tak bisa dibilang sebentar. Pasalnya, ibu satu anak ini telah menekuni musik yang mendayu-dayu selama 40 tahun.
Pengalaman menarik pun pernah dialami Sundari saat dirinya masih kecil. Wanita kelahiran Jakarta, 14 April 1965 ini pernah dipanggil oleh Tien Soeharto untuk bernyanyi di lingkungan Istana Negara.
Saat itu, Sundari yang masih duduk di kelas 6 SD sedang ikut dalam acara Hari Pramuka Nasional di halaman Istana. Dengan berpakaian pramuka, Sundari kecil bernyanyi dengan iringan musik teman-temannya.
"Saya nyanyi dengan pakai baju seragam pramuka, pemusiknya juga pakai seragam, kita di tengah-tengah. Terus Bu Tien lihat, 'iku sopo rek cilik kok lucu nyanyi keroncong, coba panggil lagi,'" ucapnya menirukan ucapan Bu Tien saat itu kepada merahputih.com di Studio Rossi, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (19/4).
(Sundari Soekotjo bersama putrinya Intan Soekotjo saat latihan jelang Senandung Keroncong Indonesia . Foto MerahPutih/Venansius Fortunatus)
Namun, saat seseorang diutus oleh Tien Soeharto untuk memanggil Sundari, dirinya telah meninggalkan Istana. "Pas dipanggil saya sudah pulang. Suatu ketika, saat acara negara, beliau minta saya nyanyi," kenang Sundari.
Kini, selain sebagai penyanyi, Sundari bersama anaknya Intan Soekotjo berupaya mempertahankan musik keroncong dengan membentuk yayasan bernama Yayasan Keroncong Indonesia (Yakin). (Yni)
BACA JUGA: