Perkenalkan Keroncong Pada Anak Muda Harus Lewat Inovasi


" Senandung Keroncong Indonesia " (Foto: MerahPutih/Venan Fortuna)
MerahPutih Budaya - Seiring berkembangnya zaman musik keroncong memang mulai tersingkirkan oleh aliran musik lain. Saat ini tak sedikit anak muda yang menganggap Musik Keroncong adalah hal yang kuno dan hanya patut didengarkan oleh kalangaan tua saja.
Namun sama seperti aliran musik lain, keroncong juga pernah mengalami masa kejayaannya. Masa tersebut terjadi pada awal abad ke 20 dan mencapai puncaknya di era tahun 60an. Bahkan saat itu terdapat istilah-istilah yang diberikan bagi para penggila musik keroncong.
"Waktu awal abad 20 memang menggila. Jadi sampai orang yang menyukai keroncong itu disebut sebagai buaya keroncong," ucap pakar Seni dan budaya Ninok Laksono di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (6/4).
Meski begitu di era tersebut banyak melahirkan penyanyi ternama. Banyak pula lirik-lirik lagu yang diciptakan khusus untuk musik keroncong.
"Orang kaya pak Ismail Marzuki begitu tergila-gila pada musik keroncong. Banyak lagu yang dihasilkan khusus untuk jenis musik ini. Dan kita juga mendengar ciptaan pak Gesang," terangnya.
Menurut Ninok memperkenalkan kembali musik keroncong ke kalangan anak muda saat ini harus membutuhkan inovasi. Ia pun memuji Sundari Soekodjo dalam mengadakan konser musik keroncong untuk segala umur.
"Memang saat ini dibutuhkan inovasi biar anak muda mencintai kembali musik keroncong. Yang dilakukan bu Sundari itu sudah bagus," tuturnya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian

5 Musik Tradisional Unik asal Jawa Timur
