Keberanian Sundari Soekotjo dalam Senandung Keroncong Indonesia

MerahPutih Budaya - Musik keroncong saat ini memang kurang mendapatkan tempat di masyarakat. Tak sedikit anak muda yang menganggap keroncong adalah musik kuno atau hanya disukai oleh kalangan tua.

Tak patah semangat dengan anggapan seperti itu, penyanyi keroncong Sundari Soekotjo mencari cara agar musik keroncong diminati bukan hanya kalangan tua tetapi juga kalangan anak muda. Salah satunya dengan mengadakan konser musik keroncong di Ciputra Artpreneur Theater pada 21 April mendatang.

Konser yang bertajuk "Senandung Keroncong Indonesia: Sundari Soekodjo 40 Tahun Berkarya" ini bukan hanya memainkan alat musik keroncong. Pasalnya, terdapat perpaduan antara beberapa genre musik dengan keroncong seperti dangdut, pop hingga IDM.

"Saya mau memperkenalkan kembali tapi saya enggak boleh idealis. Saya membuat konsep yang cukup berani dan berbeda, jadi kita buat banyak genre, ada dangdut, ada IDM sampe pop," terangnya saat konferensi pers di gedung Sapta Pesona, Jakarra Pusat, Rabu (6/4).

 

Klasik tapi menyenangkan, musik keroncong #sundarisoekotjo #kuntoaji #keroncong #musikindonesia

A video posted by hanna larosa (@hannalarosa.t) on Apr 6, 2016 at 12:15am PDT

Dengan memadukan antara genre musik lain dengan keroncong, diharapkan bisa memancing para pemuda untuk lebih mengenal musik yang telah ada di Indonesia sejak abad ke-16 ini.

"Sebenarnya lagu apa pun bisa diiringi dengan musik keroncong," terangnya.

Wanita yang sudah berkarya selama 40 tahun di musik keroncong ini mengklaim bahwa perpaduan antara musik keroncong dengan genre musik lain adalah yang pertama kali.

"Ini mungkin baru pertama kali konser keroncong diadakan untuk segala umur," katanya.

Selain itu, Sundari juga mengajak para musisi muda seperti Kunto Aji, Rossa hingga Ikke Nurjanah dalam konser tersebut. Bukan hanya itu, Dwiki Dharmawan juga akan turun meramaikan konser. (Yni)

BACA JUGA:

1. Musik Keroncong Kurang Diberi Ruang
2. Dari Segenggam Tanah Wangi Menjadi Tempat Pemakaman Para Raja
3. Melihat Pesona Malam Hari Kota Jakarta Di Puncak Monas
4. Mengunjungi Makam Raja Imogiri di Yogyakarta
5. Istana Putih Beralih Fungsi Menjadi Gedung Keuangan Negara