Sudirman Said: Saya Tanggung Jawab Bersihkan Sektor Energi
Menteri ESDM Sudirman Said saat memaparkan perkembangan proyek-proyek minyak dan gas di Indonesia, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/11). (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Bisnis - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan menjelaskan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) soal laporannya terhadap Ketua DPR Setya Novanto pada Senin depan. Mantan Direktur PT Pindad ini menyatakan dirinya punya tanggung jawab untuk membersihkan sektor energi.
"Kalau urusan dengan rekam merekam, saya mau bilang, saya punya tanggung jawab membersihkan sektor ini dari praktek-praktek pemburu rente. Makanya apabila saya menemukan dan saya merasa ada bukti yang cukup maka saya akan sampaikan kepada pihak yang berwenang," ujarnya saat konferensi pers perkembangan proyek-proyek di bidang minyak dan gas bumi, di Ditjen Ketenagalistrikan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/11).
Sudirman juga mengemukakan alasannya melaporkan Setya Novanto ke MKD.
"Dalam hal Freeport kenapa saya laporkan ke MKD karena soal etika, pejabat publik. Karena pelaku adalah anggota DPR makanya saya laporkan dan sampailah saya ke MKD. Apabila MKD berpikir butuh keterangan tambahan akan saya berikan lagi," katanya.
Sebelumnya, beredar rekaman berdurasi120 menit yang berisi percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto, Presdir Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha minyak Muhammad Reza Chalid di Pacific Place, Jakarta pada tanggal 8 Juni 2015 lalu. Dalam rekaman tersebut, Setya Novanto mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam perpanjangan kontrak karya dan meminta saham Freeport sebesar 11 dan 9 persen.
Namun, rekaman tersebut dinilai aneh karena durasi rekaman itu hanya 11 menit 38 detik, padahal pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonsesia Maroef Sjamdoeddin dan pengusaha minyak Reza Chalid pada tanggal 8 Juni 2015 lalu berlangsung selam 120 menit. (rfd)
BACA JUGA:
- Sudirman Said Jawab Tudingan Fahri Hamzah Soal Freeport
- Fuad Bawazier: Luhut Terlibat dalam Kasus Setya Novanto dan Freeport
- Punya Bukti Kuat, Sudirman Said Siap Buka-Bukaan di Depan MKD
- Ada Menteri Bermain dalam Divestasi Saham Freeport?
- Rotasi Pimpinan MKD Diharap Bangun Marwah Antisuap
Bagikan
Berita Terkait
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi
Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan
Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg