Sudahlah La Nyalla, Mundur Saja

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 16 Maret 2016
Sudahlah La Nyalla, Mundur Saja

La Nyalla Mattalitti sedang memberikan keterangan persnya (Foto: Twitter @LaNyallaMM1)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Sepak Bola - Selamat ya Pak, hari ini Rabu (16/3) La Nyalla dan PSSI jadi trending topik di media sosial. Mengutip tagline program sepak bola sebuah stasiun televisi, saya ingin mengucapkan salam, Bravo Sepak Bola Indonesia! Sebetulnya bukan hanya kali ini saja La Nyalla dan PSSI jadi perbincangan netizen, sudah berulang kali ya, berulang kali. Itu karena hampir 60 persen pengguna media sosial itu penggila bola seperti saya, pak. Jadi jangan GR dulu.

Sebagai penggila bola, saya membaca dan menonton tanggapan Anda terkait penetapan status sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah pemprov Jawa Timur. Salut saya dengan cara pembelaan diri dan jawaban, yang intinya La Nyalla tak bersalah plus tidak akan mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI. Sebagian dari kami yang masih bertekad melek menunggu laga Liga Champions Barcelona vs Arsenal terus memantau linimasa twitter terhibur dengan pro-kontra status Anda sebagai tersangka dan Ketua Umum PSSI.

Tanpa sengaja saya men-stalking akun twitter Anda, @LaNyallaMM1, hati saya terhenyuh meyaksikan sebuah foto dimana La Nyalla sedang khusyuk berdoa di samping pusara pendiri PSSI Ir Soeratin. Saya tak tahu doa apa yang sedang Anda daraskan. Apakah saat itu hati Anda bergetar? Ahay... jebret, semoga doa itu dijabah.

La Nyalla Mattalitti sedang berziarah ke makam Pendiri dan Ketua Umum PSSI pertama Ir. Soeratin (Foto: Twitter @LaNyallaMM1)

PSSI dan La Nyalla adalah dua subjek yang paling digandrungi penggila bola. Sejak dipilih jadi Ketua Umum PSSI melalui Konggres Ancol 18 April 2015 silam, semua mata anak-anak bola tertuju pada La Nyalla. Namun apa daya, belum juga melaksanakan program dan mimpi-mimpinya, PSSI dan La Nyalla telanjur dibekukan Menpora Imam Nahrawi. Pasal penyebabnya semua sudah tahu, pemerintah sudah tak tahan dengan prestasi sepak bola Indonesia yang ditengarai gemar menduplikasi gaya maju mundur cantiknya Syahrini. Belum lagi karut marut kompetisi yang diduga diisi perjudian dan segala macam tekek bengeknya. Terus aku kudu piye?

Maaf ya, La Nyalla tulisan ini bukan berita, ini hanya cetusan hati seorang penggila bola yang gemes, gregetan (meski tak segreget mas Kaesang) dan sedikit emosional menyaksikan persepakbolaan Indonesia. Dibalik kegemaran kami memuja Liverpool, MU, Chelsea, Real Madrid, AC Milan dan puluhan tim sepak bola luar negeri, dalam hati kecil kami sebenarnya berkecamuk rindu dendam kapan ada klub sepak bola dalam negeri yang membuat kami berebutan nonton di stadion dan jerseynya dipakai sehari-hari.

Sudahlah La Nyalla, mundur saja. Mau jadi apa PSSI kalau Anda ngotot bertahan, lagian sekarang PSSI masih dibekukan. FIFA sudah tidak anggap lagi sama PSSI. Lantas kalau masih disanksi FIFA apa dong kerjaan Ketua Umum PSSI? Nyambi jadi politisi? Sudah biasa ketua umum PSSI dari kader Partai Golkar lho. Mundur sajalah, La Nyalla. PSSI buat kami anak-anak bola untuk sementara ini sudah tidak guna-gananya lagi. Mau buat apa dan kemana PSSI? Terserah... Ga ngefek, kata beberapa akun bola di twitter. La Nyalla maju atau mundur, PSSI tetap tak cantik.

BACA JUGA:

  1. La Nyalla Mattalitti Ogah Mundur Sebagai Ketua Umum PSSI
  2. Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Ini Jawaban Ketua Umum PSSI La Nyalla
  3. La Nyalla Tegaskan PSSI dan Klub Berkomitmen Selenggarakan Kompetisi
  4. Tim Transisi Minta La Nyalla Mundur dari Jabatan Ketum PSSI
  5. La Nyalla Tegaskan Tak Pandang Bulu Libas Mafia Bola

 

 

#Kasus Korupsi #Ketua Umum PSSI #La Nyalla Mattalitti
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Prabowo sebut langkah Kejagung menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan menjaga aset negara.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Indonesia
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejagung atas kerja keras mereka dalam mengusut kasus besar ini.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Indonesia
Kejagung Terima Pengembalian Hampir Rp 10 Miliar dari Kasus Chromebook, Bukan dari Nadiem Makarim
Kejagung menerima pengembalian hampir Rp 10 miliar dari kasus korupsi Chromebook. Namun, dana tersebut bukan dari Nadiem Makarim.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Terima Pengembalian Hampir Rp 10 Miliar dari Kasus Chromebook, Bukan dari Nadiem Makarim
Indonesia
Uang Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Baru Balik Rp 10 M, Padahal Kerugian Capai Rp 1,98 T
Kejagung akan terus melakukan penelusuran aset milik para pihak yang terlibat dalam kasus ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Uang Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Baru Balik Rp 10 M, Padahal Kerugian Capai Rp 1,98 T
Indonesia
KPK Telusuri Jejak Uang Rp 1,2 Triliun di Kasus Lukas Enembe, Pramugari hingga Pengusaha Diperiksa
KPK mendalami kasus dugaan korupsi dana penunjang operasional serta program peningkatan pelayanan kedinasan era Gubernur Lukas Enembe.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Telusuri Jejak Uang Rp 1,2 Triliun di Kasus Lukas Enembe, Pramugari hingga Pengusaha Diperiksa
Indonesia
Adam Damiri Resmi Ajukan PK di Kasus Asabri
Pihaknya melihat adanya kekeliruan dalam putusan majelis hakim.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Adam Damiri Resmi Ajukan PK di Kasus Asabri
Indonesia
Besok, Adam Damiri Ajukan PK Kasus ASABRI dengan 4 Novum
Empat novum akan membuktikan Adam Damiri tidak terlibat dalam korupsi Asabri dan tidak ada keuntungan pribadi yang diterima.?
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Besok, Adam Damiri Ajukan PK Kasus ASABRI dengan 4 Novum
Indonesia
Eks Dirut Antam Bantu KPK Bongkar Kecurangan Pengelolaan Anoda Logam lewat Audit Internal
Keterangan Arie dan hasil audit internal itu dinilai membantu KPK membongkar dugaan korupsi terkait dengan kerja sama pengelolaan anoda logam yang sedang diusut.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Eks Dirut Antam Bantu KPK Bongkar Kecurangan Pengelolaan Anoda Logam lewat Audit Internal
Indonesia
Ayah Nadiem Makarim Sebut Anaknya Kuat Banget, Bisa Bertahan Lama
Ayah Nadiem, Nono Anwar Makarim, pastikan putranya kuat hadapi kasus korupsi Chromebook.
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Ayah Nadiem Makarim Sebut Anaknya Kuat Banget, Bisa Bertahan Lama
Indonesia
Begini Respons Istri Nadiem Mengetahui Upaya Praperadilan Sang Suami Mentah di Tangan Hakim
Nadiem mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Begini Respons Istri Nadiem Mengetahui Upaya Praperadilan Sang Suami Mentah di Tangan Hakim
Bagikan