"Srono Urip" Dokumenter Realita Kehidupan Pemuda Desa

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 02 Oktober 2015

Seorang petani membajak sawah untuk persiapan penanaman padi di Pasuruan, Jawa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Film-Tiga desa Karesidenan Surakarta, yaitu Sragen, Klaten, dan Sukoharjo merupakan lumbung padi pada masa jayanya. Namun, masuknya modernisasi membuat pertanian di daerah tersebut mengalami krisis. Terutama dalam aspek regenerasi para petani desa.

Hal ini terlihat dari beberapa aspek yaitu keluarga, sekolah, masalah lahan hingga non-pertanian. Memperlihatkan bahwa para pemuda-pemuda desa/anak petani. Mulai "asing" dengan pekerjaan orang tua mereka.

Kondisi ini diperlihatkan dalam film dokumenter Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berjudul "Srono Urip: Modernisasi dan Krisis Regenerasi Petani di Pedesaan." Sebuah hasil penelitian dari riset di beberapa daerah yang merupakan lumbung padi nasional. "Srono Urip" yang berarti sarana hidup. Sangat identik dengan pertanian terutama bagi masyarakat Jawa. Namun, setelah melihat film dokumenter ini. Kita akan sadar bahwa arus modernisasi memudarkan hal tersebut.

Pada babak pertama kita akan langsung miris. Melihat sebuah keluarga yaitu dialog antara ayah dan anak. Seorang petani dari daerah Sidowayah, Klaten. Tidak mau sang anak mengikuti jejaknya sebagai seorang petani.

Kemudian, pada babak kedua kita akan mengetahui bahwa di sekolah pedesaan. Tidak ada anak-anak yang bercita-cita menjadi petani. Beberapa dari mereka malah memilih menjadi pemain sepak bola.

Pada bagian ketiga dan keempat lebih banyak dialog yang ditampilkan. Namun, kita jadi sadar bahwa kekurangan lahan pertanian, jaminan hidup dan modernisasi. Membuat para pemuda desa memilih alih profesi ke bidang strategis. Seperti pedagang, perkantoran ataupun buruh industri.

LIPI berhasil mengemas ke empat faktor tersebut secara padat. Walau kejadian sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Tapi mengemasnya dalam sebuah film. Akan menjadi sebuah penelitian berharga untuk mengenal masyarakat pedesaan.

Walau dikemas dengan versi dokumenter (15 menit). Film ini bisa menggambarkan realita kehidupan pemuda desa. Terutama keputusan mereka tidak mau bekerja sebagai petani, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan juga perjuangan para petani. Menampilkan sebuah ironi di negeri agraris. (Rky)

 

Baca Juga:

  1. Peneliti LIPI: Anak Muda Desa Anggap Kerja di Pertanian Itu Kotor
  2. Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III Masih Digodok
  3. Paket Kebijakan Ekonomi tahap III : Jokowi Siap Turunkan Harga Solar
  4. Rieke Diah Pitaloka: Paket Ekonomi Jokowi Abaikan Persoalan Ketenagakerjaan
  5. Darmin Nasution Sebut Deflasi Bukan Tanda Ekonomi Membaik

 

#Liputan Khusus #Kementerian Pertanian #Pertanian #Petani #Film Dokumenter #LIPI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Lainnya
Program 'Abraham' Nusantara TV Sabet Penghargaan Bergengsi APRA 2025 dengan Kisah Anak-Anak Korban Kebakaran yang Bikin Haru
Abraham Silaban berbagi cerita haru tentang anak-anak yang ditemuinya selama proses produksi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Program 'Abraham' Nusantara TV Sabet Penghargaan Bergengsi APRA 2025 dengan Kisah Anak-Anak Korban Kebakaran yang Bikin Haru
ShowBiz
Gandeng James Cameron, Billie Eilish Buat Film Dokumenter 3D Konser Tur 'Bring Her Hit Me Hard And Soft'
Billie Eilish tengah menyiapkan film dokumenter konsernya 'Bring Her Hit Me Hard And Soft Tour' di Manchester, Inggris.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Gandeng James Cameron, Billie Eilish Buat Film Dokumenter 3D Konser Tur 'Bring Her Hit Me Hard And Soft'
Indonesia
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Kementerian Pertanian melibatkan semua pihak untuk melakukan pengawasan agar beras oplosan tidak beredar di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Berita Foto
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia saat penandatanganan naskah kerja sama antara Indonesia dan Palestina di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
Indonesia
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Hal itu sebagai wujud perhatian langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Palestina, sekaligus kontribusi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pangan rakyat Palestina.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Bagikan