Paket Kebijakan Ekonomi tahap III : Jokowi Siap Turunkan Harga Solar

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 02 Oktober 2015
Paket Kebijakan Ekonomi tahap III : Jokowi Siap Turunkan Harga Solar

Petugas SPBU mengisi BBM Pertalite ke motor (Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) kemungkinan akan menurunkan harga solar bersubsidi dalam waktu dekat. Hal tersebut tidak lain atas instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pemerintah untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan akan menjadi bagian Paket Kebijakan Ekonomi tahap III yang akan dikeluarkan pekan depan.

"Belum kan premium kemarin sendiri kan harganya masih di bawah harga keekonomian. Nanti akan kita lihat mana saja yang bisa diturunkan. Sebenarnya untuk kegiatan industri itukan lebih banyak menggunakan solar. Mungkin solar itu yang memiliki opportunity yang lebih menekan," tutur Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, (2/10).

Hanya saja Dwi enggan meyebutkan berapa kisaran penurunan harga BBM bersubsidi. Hal tersebut lantaran masih akan dikalkulasikan terlebih dahulu dengan kementerian ataupun instansi terkait.

"Tugasnya kan mengevaluasi kembali, nah sekarang tugasnya sedang dikalkulasikan. Apalagi opportunity yang bisa dilakukan," sambungnya.

Dwi mengungkapkan hingga kini pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan efisiensi di tengah turunnya harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar yang terus mengalami pelemahan.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk efisiensi. Nah efisiensi ini kan selalu ada saja room-nya," sambungnya.

Bahkan katanya, ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang terguncang oleh kondisi ekonomi global. Sejauh ini, Pertamina masih bisa memikul beban kerugian dari penjualan Premium yang mencapai Rp15,3 triliun pada Agustus 2015. Sebab harga jual premium tidak sesuai harga keekonomian

"Sejauh ini kita masih bisa memikul, banyakan labanya berkurang. Sampai Agustus secara in total keuntungan Pertamina US$840 juta. Itu sudah masuk di situ, jadi in total. Meskipun dengan premium yang 2015 itu ada kerugian Rp15 triliun, tapi secara in total Pertamina masih untung," pungkasnya. (rfd)

Baca Juga:

  1. Jokowi Minta Pertamina Turunkan Harga Premium
  2. Perang Haters dan Pendukung Jokowi Ramaikan Media Sosial
  3. Jokowi: Paket Kebijakan Tahap II Lebih 'Nendang'
  4. Krisis Ekonomi Berujung Krisis Politik, Pemerintahan Jokowi Terancam?
  5. Lagi, Ribuan Petani Geruduk Istana Tagih Janji Manis Jokowi
#Solar #BBM Bersubsidi #Dwi Soetjipto #Pertamina #Presiden Jokowi #BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
SPBU pertamina tidak mau melayani kendaraan yang mati pajak dan surat kosong.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
Indonesia
Baru Vivo Yang Sepakat Belu 40 Ribu Barel BBM Impor dari Pertamina, 4 SPBU Masin Belum Ada Keputusan
untuk empat SPBU swasta lainnya, hingga saat ini masih berkoordinasi dengan kantor pusat masing-masing.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Baru Vivo Yang Sepakat Belu 40 Ribu Barel BBM Impor dari Pertamina, 4 SPBU Masin Belum Ada Keputusan
Indonesia
SPBU Swasta Dapat Suntikan Pasokan BBM, Pertamina Pastikan Transparansi
Kelangkaan stok BBM sempat membuat beberapa SPBU swasta melakukan efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
SPBU Swasta Dapat Suntikan Pasokan BBM, Pertamina Pastikan Transparansi
Indonesia
Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal
Kementerian ESDM menargetkan ketersediaan BBM di SPBU swasta dapat pulih dalam waktu satu minggu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Kesepakatan antara Pertamina dan SPBU swasta mencakup empat hal
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli
Indonesia
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO
Hasan Nasbi diangkat menjadi Komisaris Pertamina, setelah dicopot dari Kepala PCO.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO
Indonesia
Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid menilai pengelola SPBU swasta belum bisa memproyeksikan permintaan dan mengelola rantai pasok dengan akurat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional
Indonesia
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memastikan BBM yang dibeli SPBU swasta itu masih bahan baku alias minyak mentah, bukan produk BBM jadi dari Pertamina seperti penawaran awal.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Indonesia
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
BBM yang diimpor Pertamina untuk SPBU-SPBU swasta itu berupa base fuel, yaitu BBM dengan kadar oktan murni tanpa tambahan zat aditif.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
Bagikan