Darmin Nasution Sebut Deflasi Bukan Tanda Ekonomi Membaik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 01 Oktober 2015
Darmin Nasution Sebut Deflasi Bukan Tanda Ekonomi Membaik

Menko Perekonomian Darmin Nasution menjawab pertanyaan wartawan mengenai Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Harga-harga bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan di bulan September 2015. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka deflasi sebesar 0,05 persen.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta agar tidak terburu-buru mengartikan deflasi itu terjadi karena ekonomi membaik.

"Sebetulnya harus dilihat deflasinya karena apa, di satu pihak mungkin terdengar bagus. Tapi, sebetulnya di pihak lain pertanda bahwa permintaan juga sedang melambat di dalam ekonomi," ujarnya di kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (1/10) seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Darmin mengatakan inflasi disebabkan oleh kenaikan harga-harga pangan, selain itu karena melambatnya permintaan.

“Jadi kita tidak bisa membanggakan betul itu sebagai keberhasilan, tapi di pihak lain itu berita yang jelek juga nggak. Jadi ada positifnya, ada negatifnya,” ungkapnya. (rfd)

Baca Juga:

  1. BPS: September 2015 Terjadi Deflasi 0,05 Persen
  2. Pagi Ini, Rupiah Dibuka Masih Stabil
  3. Harga Emas Antam Turun Rp4.000 per Gram
  4. IHSG Menguat 20,34 Poin ke 4.244
  5. BI Rilis Kebijakan Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

 

#Badan Pusat Statistik #Deflasi #Darmin Nasution
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Fenomena ini diartikan sebagai masyarakat yang hanya datang ke pusat perbelanjaan, tetapi jarang melakukan pembelian.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 Juli 2025
Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit
Indonesia
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perkotaan semakin kecil.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’
Indonesia
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Dari sisi persentasenya, jumlah penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduk pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024
Indonesia
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen secara tahunan (year-on-year) per Mei 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah
Indonesia
Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama
Meski terjadi deflasi bulanan, secara tahunan (Mei 2024-Mei 2025), DKI Jakarta masih mengalami inflasi sebesar 2,07%
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama
Indonesia
Diskon Listrik Serap Anggaran Negara Rp 13,6 Triliun Dampaknya Inflasi Rendah
Dampak dari program itu adalah turunnya inflasi harga diatur pemerintah (administered price), sehingga secara keseluruhan inflasi Indonesia terkendali pada angka yang rendah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Maret 2025
Diskon Listrik Serap Anggaran Negara Rp 13,6 Triliun Dampaknya Inflasi Rendah
Indonesia
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Rekor deflasi itu justru menjadi prestasi bagi Indonesia, mengingat banyak negara lain yang kesulitan untuk meneka angka inflasi yang relatif tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Indonesia
Program Diskon Tarif Listrik PLN 50% Picu Deflasi Awal Tahun
BPS turut memasukkan diskon tarif listrik dalam dalam perhitungan inflasi yang dipandu Consumer Price Index Manual.
Wisnu Cipto - Senin, 03 Februari 2025
 Program Diskon Tarif Listrik PLN 50% Picu Deflasi Awal Tahun
Indonesia
Pemkot Solo Akui Daya Beli Masyarakat Sempat Turun
Salah satunya karena warga Solo menahan pengeluaran untuk biaya masuk sekolah pada tahun ajaran baru.
Frengky Aruan - Selasa, 08 Oktober 2024
Pemkot Solo Akui Daya Beli Masyarakat Sempat Turun
Indonesia
Deflasi Berturut Turut Akibat Daya Beli Turun dan Pengangguran Melonjak
Bahaya yang dihadapi sebenarnya bukan pada pengangguran terbuka, melainkan mereka yang setengah menganggur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Oktober 2024
Deflasi Berturut Turut Akibat Daya Beli Turun dan Pengangguran Melonjak
Bagikan