Siti Zaenab Dihukum Mati, Indonesia Tak Berdaya

Fadhli Fadhli - Rabu, 15 April 2015
Siti Zaenab Dihukum Mati, Indonesia Tak Berdaya

Foto: Adeevee

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Kemarin, Selasa (14/4), merupakan Selasa hitam bagi bangsa IndonesiaSiti Zaenab, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi pembantu rumah tangga (PRTdi Madinah, Arab Saudi, dihukum mati pada pukul 10.00 waktu Madinah. 

Menurut Kementrian Luan Negeri Indonesia, Siti Zaenab terpaksa melakukan pembunuhan terhadap majikan perempuannya karena membela diri atas penganiayaan yang diterimanya. (Baca: Slank Setuju Pengedar Narkoba Dihukum Mati)

Tindak pembunuhan terjadi memasuki tahun kedua masa kerjanya di rumah majikan, yaitu pada tahun 1999. Cerita mengenai penyiksaan tersebut sempat disampaikan Siti kepada keluarganya melalui surat. (Baca: MUI Minta Pelaku Penyimpangan Seksual Dihukum Mati)

Siti berangkat ke Saudi Arabia pada 7 Maret 1998 melalui PT Banyu Ajisakti. Siti bekerja sebagai PRT pada Abdullah Muhsin AlAhmadi. Siti divonis hukuman mati oleh pengadilan Madinah pada 8 Januari 2001 atas tuduhan pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Nauroh Bt Abdullah.

Hampir 16 tahun Siti ditahan di penjara umum Madinah, terhitung sejak 5 Oktober 1999 sampai 13 April 2015.  Pada masa pemerintahan Abdurahman Wahid (Gus Dur), eksekusi mati Siti berhasil ditunda atas lobby Gus Dur dengan Raja Arab. Hukumannya ditangguhkan hingga ahli waris majikannya akil balig.

Pada tahun 2013, setelah dinyatakan akil baligh, Walid bin Abdullah bin Muhsin Al Ahmadi, anak sekaligus ahli waris, telah menyampaikan kepada Pengadilan perihal penolakannya untuk memberikan pemaafan kepada Siti dan tetap menuntut pelaksanaan hukuman mati. Hal ini kemudian dicatat dalam keputusan pengadilan pada tahun 2013.

#Arab Saudi #Hukuman #Hukuman Mati
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Olahraga
Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
Bruno Fernandes diam-diam negosiasi dengan Al-Ittihad. Manchester United pun berharap kesepakatan tersebut tidak akan terwujud.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
Olahraga
10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik
Pada babak kedua, Al-Nassr kembali memimpin lewat gol Joao Felix di menit ke-61
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik
Indonesia
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Beny merupakan residivis yang pernah mengendalikan produksi pil PCC saat menjalani hukuman di Lapas Pemuda Tangerang.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Indonesia
Tak Terima Divonis Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Bakal Ajukan Banding
Kopda Bazarsah tak terima divonis hukuman mati. Melalui kuasa hukumnya, ia akan mengajukan upaya banding.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Tak Terima Divonis Hukuman Mati, Kopda Bazarsah Bakal Ajukan Banding
Olahraga
Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas
Klub Arab Saudi memantau situasi Robert Lewandowski. Namun, Barcelona masih belum ingin melepasnya.
Soffi Amira - Rabu, 30 Juli 2025
Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Beredar informasi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, sebut Indonesia sebagai Negara paling munafik.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
Dunia
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun
Kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed diumumkan sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun
Olahraga
Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun
Vinicius Junior kembali didekati Arab Saudi. Ia ditawari gaji senilai Rp 10,4 miliar per hari.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun
Bagikan