Sigma: Hatta Miliki Kans Besar Kembali Pimpin PAN

MerahPutih Politik - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memulai kongres ke IV di Bali pada Sabtu (28/2). Menanggapi hal tersebut, pemikir politik dan tata negara asal Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin menilai Hatta Rajasa lebih berpeluang untuk memimpin kembali PAN ketimbang Zulkifli Hasan.

Setidaknya ada 5 indikator yang bisa terdeteksi dari kans Hatta Rajasa untuk ungguli Zulkifli Hasan. (Baca: Kongres PAN, Sultra Dukung Penuh Hatta Rajasa)

Pertama, dilihat dari derasnya dukungan yang disuarakan oleh para kader PAN, baik dari berbagai daerah maupun di tingkat pusat selama masa pra-kongres. Mereka yang mendukung Hatta Rajasa itu pada umumnya adalah para pemilik suara pada acara kongres.

Padahal, sebelumnya saya mendengar kabar Hatta Rajasa sudah memutuskan untuk tidak akan maju kembali dalam pencalonan Ketua Umum PAN karena sejumlah alasan. Tetapi karena begitu kuatnya desakan dari para kader yang meminta Hatta Rajasa untuk maju kembali, pada akhirnya mantan calon wakil Presiden itu tidak mampu mengelak.

"Sementara dukungan yang datang kepada Zulkifli saya lihat tidak semasif dukungan kepada Hatta," kata Said, Sabtu (28/2). (Baca: Sehari Jelang Kongres, Hatta dan Zulkifli Rapatkan Barisan)

Kedua, mulai ada pergeseran patron di internal PAN, dari Amien Rais kepada Hatta Rajasa. Menurut Said, pamor Amien di PAN saat ini trennya sudah mulai memudar. Kader PAN sekarang cenderung lebih menokohkan Hatta ketimbang Amien yang pada ajang kongres ini memberikan dukungan kepada Zulkifli Hasan.

Apalagi selama masa pra-kongres saya dengar Amien cenderung bersikap otoriter dalam menggalang dukungan untuk pemenangan Zulkifli kepada para pemilik suara. Sikap Amien ini pada gilirannya menimbulkan respons negatif dari para kader dan pengurus PAN. Impilkasinya, mereka menjadi tidak simpatik kepada Zulkifli Hasan.

"Ketiga, semakin menguatnya kesadaran kolektif dan pengakuan dari para kader dan pengurus PAN tentang kualitas seorang Hatta Rajasa yang dipandang telah terbukti mampu meningkatkan pencapaian partai," sambung Said yang juga penggiat demokrasi dan tergabung dalam Forum Pasca Sarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (Forpas HTN UI).

Pencapaian itu bisa diukur setidaknya dalam beberapa hal. Mulai perolehan suara meningkat dalam pemilu 2014 hingga keberhasilan Hatta Rajasa menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Pencapaian keempat dan kelima adalah Hatta Rajasa dipandang berhasil mendudukan kader PAN pada posisi politik yang penting dan strategis, yaitu untuk jabatan Wakil Ketua DPR RI dan bahkan Ketua MPR yang dijabat Zulkifli Hasan.

"Di sini bahkan muncul anggapan bahwa kalau bukan karena keberhasilan Hatta, belum tentu Zulkifli Hasan bisa menduduki posisi di lembaga yang penting itu," tandas Said.

Pantauan merahputih.com di lapangan, ratusan peserta dan pemilik suara dalam kongres PAN kini tengah bersiap-siap menuju arena Kongres. Sementara itu ribuan kader PAN juga turut hadir memeriahkan Kongres PAN. (bhd)