Sidang IPT, Peter Kasenda: Korban Pembantaian Bukan Hanya PKI


Sejarahwan Peter Kasenda menyatakan korban pembantaian 1965 bukan hanya PKI (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
Merahputih Peristiwa- Sidang International People's Tribunal (IPT) tengah digelar di kota Den Hag Belanda. Dalam sidang IPT, para majelis hakim menguak tragedi berdarah pada tahun 1965, di Indonesia.Terkait hal itu, kontroversial pun muncul sebagai respon adanya persidangan tersebut.
Sejarawan Peter Kasenda mengatakan dalam kasus 65 telah terjadi pembantaian terhadap manusia. Namun katanya, pembantaian itu tidak hanya terjadi pada anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) saja, bahkan pembantaian juga terjadi kepada orang yang diduga PKI dan dituduh PKI.
"Korban pembantaian bukan hanya PKI, yang diduga atau dekat dengan PKI juga ikut dibunuh. Bahkan banyak korban yang dituduh sebagai anggota PKI ikut dibunuh," kata Peter Kasenda, kepada merahputih.com, Jumat (13/11).
Dia mengungkapkan berdasarkan hasil investigasi dari sejumlah lembaga sekira 500 ribu hingga 3 juta orang menjadi korban pembantaian.
"Ribuan hingga jutaan korban itu bukan hanya anggota PKI, banyak juga dari kalangan nasionalis yaitu orang yang dekat PNI," ujarnya.
Terkait dengan persidangan IPT, menurutnya kurang elegan jika hanya menyebut korban dari pihak PKI, sementara korban yang lainnya diabaikan.
Oleh sebab itu persoalan harus di tuntaskan secara konfrehensif bukan parsial atau hanya bagian-bagian perlunya saja.
"Secara umum memang dikatakan adanya campur tangan negara/ keterlibatan negara dalam kasus itu, tapi disayangkan juga kalau korban hanya disebutkan PKI," tukasnya.(fdi)
Baca Juga:
- Jokowi Tolak Minta Maaf kepada PKI
- Anak Gubernur Bali Pertama Harap Pemerintah Pulihkan Keluarga Korban PKI
- Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI, Film Propaganda Soeharto?
- Komnas HAM: Rekonsiliasi Wajib Dijalankan Tanpa Lupakan Proses Hukum
- PDIP Ngotot Nama Sukarno Harus Dibersihkan dari Tuduhan PKI
Bagikan
Berita Terkait
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang

3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI

1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila 2024, Begini Sejarahnya
