Setelah Membunuh, Agus Pea Ikut Tahlilan dan Kuburkan Bocah PNF

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 11 Oktober 2015
Setelah Membunuh, Agus Pea Ikut Tahlilan dan Kuburkan Bocah PNF

Warga dan kerabat berkumpul di rumah bocah PNF, di kawasan Kampung Belakang, Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (11/10). (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Tersangka pembunuhan bocah PNF, Agus Pea dekat dengan keluarga korban. Bahkan, Agus Pea sempat menyatakan belasungkawa kepada keluarga bocah PNF dan ikut tahlilan serta menguburkan jasad bocah PNF, sebelum akhirnya diringkus oleh polisi.

Seperti diketahui, Agus Darmawan (39) atau Agus Pea ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan dan pencabulan bocah PNF. Sebelumnya, Agus Pea dijadikan tersangka atas kasus pencabulan T (15). Tempat tinggal Agus Pea tidak jauh dari lokasi penemuan Bocah PNF di dalam kardus, yaitu di kawasan Kampung Belakang, Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

Ismail, salah seorang kerabat dekat bocah PNF mengakui kedekatan Agus Pea dengan keluarga korban. Menurut pria yang akrab disapa Mail ini, Agus sempat melayat, ikut mengubur dan ikut mendoakan korban.

"Agus itu deket dengan keluarga di sini, makanya kita enggak nyangka kalau dia pelakunya. Waktu neng (PNF) meninggal dia datang ngelayat, terus ikut nguburin, malem-nya ikut tahlilan, itu kan karena dia sudah akrab dengan keluarga di sini, tapi yang saya enggak nyangka kalau dia pelakunya," ujar Mail kepada merahputih.com, saat ditemui di kediaman korban, Minggu (11/10) sore.

Awalnya, Mail sempat curiga dengan gelagat Agus yang selalu menghindari polisi, sehari setelah kejadian. Namun kecurigaan keluarga sirna setelah mendengar pernyataan simpati dari mulut Agus Pea.

"Awalnya saya sempat curiga, beberapa kali polisi telepon dia, dialihkan, atau enggak diangkat, Agus sendiri cerita kalau polisi nelepon dia, tapi Agus sendiri ngomong, 'kalau ketahuan nih siapa yang membuat Eneng terbunuh, pasti gue gebukin,' gitu kata Agus, makanya kita enggak curiga," kenang Mail.

Kepada merahputih.com, Ismail mengakui kedekatan keluarga almarhum PNF dengan Agus Pea, selain sering berkunjung ke rumah korban, Ida, ibunda PNF juga sering bertandang ke gubuk Agus.

"Ya kalau Ida, dia nyuapin si Neng (PNF), main ke sana (bedeng Agus, red), keluarga di sini dekat dengan Agus, ya meski karena pengaruh orang tuanya Agus yang orang berada, kan Haji Salamah ibunya Agus, orang terpandang di sini," tutur Mail. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Agus Pea dan Keluarganya Dikenal Biang Masalah
  2. Agus Pea Mabuk Sabu-Sabu Saat Membunuh Bocah PNF
  3. Ayah Bocah PNF Yakin Ada Pelaku Selain Agus Pea
  4. Gubuk Agus Pea Bakal Dijadikan Taman Bermain Anak
  5. Geng Motor Besutan Agus Pea Beranggotakan ABG Kurang Perhatian
#Kekerasan Anak #Pembunuhan #Bocah PNF #Agus Pea
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Bagikan