Setelah Membunuh, Agus Pea Ikut Tahlilan dan Kuburkan Bocah PNF


Warga dan kerabat berkumpul di rumah bocah PNF, di kawasan Kampung Belakang, Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (11/10). (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Peristiwa - Tersangka pembunuhan bocah PNF, Agus Pea dekat dengan keluarga korban. Bahkan, Agus Pea sempat menyatakan belasungkawa kepada keluarga bocah PNF dan ikut tahlilan serta menguburkan jasad bocah PNF, sebelum akhirnya diringkus oleh polisi.
Seperti diketahui, Agus Darmawan (39) atau Agus Pea ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan dan pencabulan bocah PNF. Sebelumnya, Agus Pea dijadikan tersangka atas kasus pencabulan T (15). Tempat tinggal Agus Pea tidak jauh dari lokasi penemuan Bocah PNF di dalam kardus, yaitu di kawasan Kampung Belakang, Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Ismail, salah seorang kerabat dekat bocah PNF mengakui kedekatan Agus Pea dengan keluarga korban. Menurut pria yang akrab disapa Mail ini, Agus sempat melayat, ikut mengubur dan ikut mendoakan korban.
"Agus itu deket dengan keluarga di sini, makanya kita enggak nyangka kalau dia pelakunya. Waktu neng (PNF) meninggal dia datang ngelayat, terus ikut nguburin, malem-nya ikut tahlilan, itu kan karena dia sudah akrab dengan keluarga di sini, tapi yang saya enggak nyangka kalau dia pelakunya," ujar Mail kepada merahputih.com, saat ditemui di kediaman korban, Minggu (11/10) sore.
Awalnya, Mail sempat curiga dengan gelagat Agus yang selalu menghindari polisi, sehari setelah kejadian. Namun kecurigaan keluarga sirna setelah mendengar pernyataan simpati dari mulut Agus Pea.
"Awalnya saya sempat curiga, beberapa kali polisi telepon dia, dialihkan, atau enggak diangkat, Agus sendiri cerita kalau polisi nelepon dia, tapi Agus sendiri ngomong, 'kalau ketahuan nih siapa yang membuat Eneng terbunuh, pasti gue gebukin,' gitu kata Agus, makanya kita enggak curiga," kenang Mail.
Kepada merahputih.com, Ismail mengakui kedekatan keluarga almarhum PNF dengan Agus Pea, selain sering berkunjung ke rumah korban, Ida, ibunda PNF juga sering bertandang ke gubuk Agus.
"Ya kalau Ida, dia nyuapin si Neng (PNF), main ke sana (bedeng Agus, red), keluarga di sini dekat dengan Agus, ya meski karena pengaruh orang tuanya Agus yang orang berada, kan Haji Salamah ibunya Agus, orang terpandang di sini," tutur Mail. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan

Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
