Geng Motor Besutan Agus Pea Beranggotakan ABG Kurang Perhatian

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 11 Oktober 2015
Geng Motor Besutan Agus Pea Beranggotakan ABG Kurang Perhatian

Warga menyaksikan olah TKP di kediaman tersangka pencabulan, Agus Pea, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Peristiwa - Geng motor bernama Boltacus didikan Agus Pea, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap bocah PNF, beranggotakan ABG yang kurang perhatian orang tua.

Hal ini diungkapkan seorang warga Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat, kepada merahputih.com, Sabtu (10/10).

Riki mengatakan anak ABG yang sering nongkrong di gubuk Agus sekira belasan orang dan kebanyakan di antara mereka merupakan anak dari keluarga yang kurang perhatian.

Dia mengungkapkan memang ada sejumlah anak RT sini yang sering nongkrong di rumah Agus, namun kebanyakan anak dari luar RT sini.

"Ada sekitar empat orang anak yang saya kenal sering nongkrong disitu dan hampir seluruhnya berasal dari keluarga broken home," katanya.

Bahkan, menurut kesaksian Riki, dia pernah melihat T, salah satu korban Agus, pulang pagi dalam kondisi pucat dengan jalan yang agak tergopoh-gopoh.

"Saya pernah lihat kejadian itu pagi hari, saya curiga karena pulang pagi dalam kondisi seperti itu, dalam hati saya ini anak seperti habis dipake (diperkosa) Agus," katanya.

Riki yang sempat dimintai keterangan oleh polisi juga mengatakan, anak-anak Boltacus yang sering ke rumah Agus, jarang sekali bergaul dengan anak-anak ABG di sekitar sini.

"Mungkin beda aliran, sebaliknya anak-anak yang jarang nongkrong di sana, dilarang nongkrong di sana. Sebab mereka tertutup," ujarnya. (Fdi)

 

Baca juga:

  1. ABG Bohay Korban Pemerkosaan Agus Pea
  2. Agus Pea Ditetapkan Jadi Tersangka, Pihak Keluarga Lega
  3. Warga Soraki Tersangka Agus Pea
  4. Boltacus, Geng Motor Besutan Agus Pea
  5. Keluarga Agus Pea Mengungsi
#Liputan Khusus #Kekerasan Anak #Bocah PNF #PNF #Agus Pea
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Dunia
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Ini merupakan kasus kekerasan bersenjata paling mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan negara Alpen tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Juni 2025
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Indonesia
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Kepolisian telah memburu terduga pelaku terkait dengan kematian MA, anak berusia 4 tahun, dalam kondisi terbakar di sebuah rumah kontrakan, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Bagikan