Agus Pea dan Keluarganya Dikenal Biang Masalah


Warga menyaksikan olah TKP di kediaman tersangka pencabulan, Agus Pea, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Peristiwa - Keluarga Agus Pea dikenal warga sebagai keluarga yang selalu membuat masalah dan memiliki pengaruh kuat di lingkungan tempat tinggalnya. Perilaku Agus Pea yang menyimpang sebenarnya sudah diketahui warga sejak lama. Namun, persoalan ini baru terungkap karena ada korban jiwa.
Seperti diketahui, Agus Darmawan (39) atau Agus Pea ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan dan pencabulan bocah PNF. Sebelumnya, Agus Pea dijadikan tersangka atas kasus pencabulan T (15). Tempat tinggal Agus Pea tidak jauh dari lokasi penemuan Bocah PNF di dalam kardus, yaitu di kawasan Kampung Belakang, Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
"Agus dan keluarganya itu dikenal sebagai pembuat masalah di lingkungan, ya karena dia memiliki pengaruh kuat dan kemampuan finansial. Jadi, warga di sini pada takut buat buka mulut. Kalau kelakuan Agus seperti itu (narkoba dan paedofil-red) orang sini sudah tahu semua," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut terdampak oleh kasus Agus ini kepada merahputih.com, Minggu (11/10) siang.
Ibu yang tidak ingin dipublikasikan namanya itu mengaku, begitu protektif terhadap keluarganya. Ia tidak ingin keluarganya bergaul dengan masyarakat di sini yang sudah terpengaruh oleh budaya yang dibangun Agus dan geng Boeltachos yang dipimpin Agus.
"Ya Mas, lihat sendiri lah anak-anak di sini, yang perempuannya pake bajunya pendek-pendek, celana paha ke mana-mana, di sini memang lingkungannya sudah rusak, dan itu karena keluarganya tersangka," ujarnya.
Ia mengaku teman main Agus semasa kecil. Dari keterangannya, Agus ternyata hanya sekolah sampai kelas 3 SD. Begitu juga dengan saudara-saudara Agus lainnya, jarang yang menyelesaikan sekolahnya sampai selesai.
"Kalau keluarga dia mah, yang penting uang mas, selama bapaknya masih kaya, sekolah enggak penting," begitu tukasnya. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
