Agus Pea Mabuk Sabu-Sabu Saat Membunuh Bocah PNF


Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Barat saat jumpa pers kasus pembunuhan anak, Sabtu (10/10).(Antara)
MerahPutih Hukum - Polisi mengungkapkan tersangka pembunuhan bocah malang PNF alias Eneng (9), sempat mengonsumsi sabu-sabu sebelum melakukan perbuatan kejinya.
Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian saat memaparkan hasil penyelidikan kasus bocah PNF dan penetapan AD alias Agus Pea sebagai tersangka pembunuhan.
“Sebelum membunuh, dia meminum cairan bekas sabu-sabu yang dipersiapkan. Apakah, dia melakukan kejahatan itu dia karena memang paedofilia atau memang karena efek mengkonsumsi sabu yang membuat dia membunuh. Itu masih didalami lagi,” ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10).
Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka AD, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan Agus mengaku saat melakukan perbuatan kejinya terhadap PNF dalam kondisi tidak sadar. Namun Agus Pea terbukti secara sadar menyembunyikan dan memusnahkan alat bukti tersebut.
“Ini masih pengakuan pelaku. Apalagi, Agus ini memang terkenal suka beberapa kali memberikan keterangan yang tidak benar,” tutup Krishna.
Bocah PNF alias Eneng (9) ditemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa terbungkus dalam kardus di Jalan Sahabat RT/RW 006/05, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi telah menangkap tetangga bocah PNF, Agus Pea (39) sebagai tersangka pembunuhan keji itu. Agus amat mungkin diganjar hukuman penjara seumur hidup bahkan maksimal hukuman mati.(Gms)
Baca Juga
- Ayah Bocah PNF Yakin Ada Pelaku Selain Agus Pea
- Gubuk Agus Pea Bakal Dijadikan Taman Bermain Anak
- Geng Motor Besutan Agus Pea Beranggotakan ABG Kurang Perhatian
- Boltacus, Geng Motor Besutan Agus Pea
- ABG Bohay Korban Pemerkosaan Agus Pea
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
