Setahun Jokowi-JK, Pembangunan Infrastruktur Berjalan Tanpa Arah


Ray Rangkuti (antara foto)
MerahPutih Peristiwa - Di masa pemerintahan Jokowi pembangunan infrastruktur sangat gencar. Tapi, satu tahun Jokowi-JK pembangunan infrastruktur berjalan tanpa arah.
Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti mengatakan setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla belum maksimal. Pembangunan besar-besaran yang dilakukan hanya menimbulkan kesan pencintraan.
"Belum ada satu pun yang melontaran tegas bahwa pemerintah sudah berjalan benar. Beberapa kalau itu dianggap kemajuan juga sebenarnya berjalan tanpa arah. Kemajuan terlihat seperti kejar tayang," tegas Ray dalam diskusi "Evaluasi Satu Tahun Poros Maritim", di jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/10).
Ray menambahkan selama ini program kerja Jokowi terkesan dahsyat, akan tetapi penilaian justru hanya menekankan kepada rakyat seolah-olah pemerintah bekerja. Kenyataannya, bila dilihat ke belakang pemerintah tidak mempunyai pandangan bagaimana dasar pembangunan, berikut arahnya mau dibawa ke mana.
"Ini seperti proses pembangunan pada masa Orde Baru, tidak jelas identitasnya," kata dia.
Ray mengkritik bagaimana program Nawa Cita yang sejak awal didengung-dengungkan justru tidak tersentuh sama sekali. Sementara itu, program kereta cepat Jakarta - Bandung yang tidak masuk dalam program Nawa Cita tiba-tiba muncul.
Begitu pula riuhnya final Piala Presiden yang menghantarkan Persib sebagai juaranya. Padahal hal itu tidak cukup untuk membangun persepakbolaan nasional.
"Saya khawatir kerja-kerja itu tidak lagi didasarkan Nawa Cita, dilakukan sembrono saja. Bahkan, yang paling menonjol di era Jokowi, yang saya sebut sukses, itu makin melemahnya pemberantasan korupsi," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Setahun Jokowi-JK, Pengamat: Belum Bisa Wujudkan Nawa Cita
- Setahun Jokowi-JK, Bubarkan Petral Hingga Beroperasinya TPPI
- Politikus Gerindra: Setahun Jokowi-JK Jumlah Pengangguran Bertambah
- Setahun Jokowi-JK, Pembangunan Masih 'Jawa Sentris'
- Setahun Memimpin, Jokowi-JK Dinilai Gagal Wujudkan Poros Maritim
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Nilai RUU ASN Hambat Otonomi, Berpotensi Munculkan Konflik Pemerintah Pusat dan Daerah

Ray Rangkuti Sebut Wacana Gubernur Ditunjuk Presiden sebagai Ambisi Menempatkan Orang Dekat

Sama-Sama Mampu Menangkan Pilpres, Ganjar dan Prabowo Sulit Dipasangkan

Putusan PN Jakpus Dinilai Bisa jadi Pelajaran bagi KPU untuk Bertindak Adil

Isu Penundaan Pemilu 2024 Hanya Beredar di Lingkungan Istana

Mahfud MD Ditantang Buka Siapa di Balik Putusan Penundaan Pemilu 2024

Erick Thohir Dinilai Punya 'Modal Kuat' jadi Cawapres 2024
