Serangan ISIS, Presiden Prancis Minta Pihak Keamanan Bersiaga

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 27 Juni 2015
Serangan ISIS, Presiden Prancis Minta Pihak Keamanan Bersiaga

Presiden Prancis Francois Hollande. (CNN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Serangan sporadis yang dilakukan ISIS di Tunisia, Kuwait, dan Prancis membuat para petinggi negara di dunia bersiaga.

Aksi peledakan dan penemuan potongan kepala di pabrik Prancis juga membuat geger pemerintah setempat.

Menanggapi hal ini, Presiden Prancis Francois Hollande akhirnya meminta pihak keamanan di negaranya memperketat keamanaan dalam tiga hari ke depan.

"Kami tidak meragukan lagi bahwa ini adalah tindakan teroris," ujar Francois Hollande seperti dilansir CNN.

Hollande juga mengungkapkan bahwa kejadian ini membuka luka lama warga Prancis terkait serangan di Charlie Hebdo yang menewaskan 17 orang pada Januari lalu.

"Kami masih ingat apa yang terjadi sebelumnya di negara kami. Begitu banyak emosi di sini," ujarnya.

 

BACA JUGA:

Gorila Terancam Punah Karena Virus Ebola

Referendum Irlandia untuk Legalkan Pernikahan Kaum Homoseksual

Amerika Serikat Termasuk Negara Berbahaya di Dunia

Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Hantam Konvoi Warga Sipil di Yaman

#Teroris #ISIS #Prancis
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Olahraga
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Timnas Prancis lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah melumat Ukraina 4-0. Dua gol Kylian Mbappe dan kontribusi Olise/Ekitike amankan puncak Grup D.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Dunia
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Salah seorang tersangka disebut sedang bersiap melakukan perjalanan ke Aljazair, sedangkan satu lainnya diduga akan menuju Mali.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Perampokan siang bolong pada Minggu (19/10) bukanlah kali pertama Museum Louvre kecolongan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
 Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Dunia
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Puluhan penyidik masih bekerja untuk menangkap para pelaku.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Dunia
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Perhiasan mahkota dan benda-benda yang diberikan oleh dua kaisar Napoleon kepada istri-istri mereka termasuk di antara barang-barang yang dicuri.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
  Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai  Rp 1,54 Triliun
Dunia
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Sistem CCTV di luar Louvre sangat tidak memadai.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dunia
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Televisi BFM TV menampilkan laporan saat Sarkozy tiba di Penjara La Santé, Paris, pada Selasa (21/10) waktu setempat
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Dunia
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Perpecahan politik mengenai cara menurunkan utang nasional dan defisit anggaran Prancis telah menyebabkan jatuhnya dua dari tiga perdana menteri terakhir dalam setahun terakhir.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
 Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Bagikan