Seorang Pria Tewas Terpenggal dalam Serangan di Prancis


Ilustrasi Pembunuhan Senjata Tajam (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Internasional - Seorang pria dikabarkan tewas terpenggal dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka di sebuah pabrik di Lyon, Prancis.
Menurut laporan BBC, seorang pria yang diduga kuat sebagai tersangka telah ditangkap. Pelaku pembunuhan tersebut membawa bendera Negara Islam karena bendera tersebut ditemukan di dekat lokasi kejadian.
Menurut media lokal, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Jumat (26/6).
Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls telah memerintahkan kepada pihak kepolisian untuk memperketat pengamanan di sekitar Lyon. Serangan itu terjadi hampir enam bulan setelah serangan sebelumnya di sekitar Paris yang menewaskan 17 orang.
Baca Juga:
AS Tuding Tiongkok Dalang Dibalik Pembobolan Data Pegawai
Amerika Serikat Termasuk Negara Berbahaya di Dunia
Umat Buddha Indonesia Jangan Terprovokasi Isu Rohingya
Rohingya Tak Diakui dalam Sensus, Aktivis HAM Kritik Myanmar
Bagikan
Berita Terkait
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis

Kepala Babi Ditemukan di Beberapa Masjid Paris, Ditulisi Kata ‘Macron’

Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
