Seorang Pria Tewas Terpenggal dalam Serangan di Prancis
Ilustrasi Pembunuhan Senjata Tajam (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Internasional - Seorang pria dikabarkan tewas terpenggal dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka di sebuah pabrik di Lyon, Prancis.
Menurut laporan BBC, seorang pria yang diduga kuat sebagai tersangka telah ditangkap. Pelaku pembunuhan tersebut membawa bendera Negara Islam karena bendera tersebut ditemukan di dekat lokasi kejadian.
Menurut media lokal, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Jumat (26/6).
Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls telah memerintahkan kepada pihak kepolisian untuk memperketat pengamanan di sekitar Lyon. Serangan itu terjadi hampir enam bulan setelah serangan sebelumnya di sekitar Paris yang menewaskan 17 orang.
Baca Juga:
AS Tuding Tiongkok Dalang Dibalik Pembobolan Data Pegawai
Amerika Serikat Termasuk Negara Berbahaya di Dunia
Umat Buddha Indonesia Jangan Terprovokasi Isu Rohingya
Rohingya Tak Diakui dalam Sensus, Aktivis HAM Kritik Myanmar
Bagikan
Berita Terkait
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV