Sembunyi di Mesin Mobil, Imigran Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 02 September 2015
Sembunyi di Mesin Mobil, Imigran Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Imigran asal Afrika Barat dilarikan ke rumah sakit usai bersembunyi di mesin mobil. (Screenshot The Independent)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Seorang pria Afrika dilarikan ke rumah sakit akibat dehidrasi setelah ia bersembunyi di mesin sebuah mobil.

Seperti dilaporkan The Independent (1/8), pria ini ditemukan saat mobil melintasi perbatasan Spanyol. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit usai berada di mesin mobil tersebut dengan waktu yang cukup lama.

Pria berinisial TD ini diberitakan mengalami dehidrasi dan kehabisan napas. Dokter mengatakan bahwa usahanya untuk menyelundup tersebut bisa berakibat fatal jika ia lebih lama berada di mesin mobil tersebut.

Pengungsi ini ternyata berasal dari Guinea di Afrika Barat. Ia melarikan diri dari Maroko ke Spanyol.

Jumlah imigran yang datang ke Eropa memang dikabarkan bertambah secara drastis. Kebanyakan imigran berasal dari Timur Tengah, seperti Suriah, Eritrea, Irak dan Afghanistan.

 

BACA JUGA:

Kebanjiran Donasi untuk Imigran, Polisi Jerman Kewalahan

Heboh 50 Pengungsi di Austria Ditemukan Tewas dalam Truk

Lagi, Sejumlah Mayat Ditemukan di Kapal Imigran

 

#Spanyol #Imigran Ilegal
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Olahraga
Fasih Berbahasa Spanyol, Trent Alexander-Arnold Klaim Cuma Butuh Belajar Beberapa Bulan
Trent Alexander-Arnold fasih berbahasa Spanyol. Ia mengklaim, bahwa hanya butuh beberapa bulan untuk mempelajarinya.
Soffi Amira - Kamis, 19 Juni 2025
Fasih Berbahasa Spanyol, Trent Alexander-Arnold Klaim Cuma Butuh Belajar Beberapa Bulan
Travel
Warga Spanyol Tembaki Turis dengan Pistol Air, Memprotes Pariwisata Massal
Aksi unik ini merupakan bagian dari upaya terkoordinasi pertama oleh para aktivis yang prihatin terhadap dampak negatif pariwisata massal di destinasi utama Eropa Selatan.
Dwi Astarini - Selasa, 17 Juni 2025
 Warga Spanyol Tembaki Turis dengan Pistol Air, Memprotes Pariwisata Massal
Indonesia
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Langkah Trump menyisir imigran ilegal secara masif ini merupakan bagian realisasi janji politik kampanye pilpres tahun lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Dunia
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Kesempatan yang sama tidak diberikan kepada mereka yang tetap tinggal di AS secara ilegal dengan kemungkinan ditangkap, ditahan, dan dideportasi oleh aparat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Juni 2025
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Ini persoalan asosiasi berpikir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Indonesia
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Masuknya TKA ke Indonesia harus benar-benar selektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Dunia
Blackout di Spanyol - Portugal Buat Kepanikan, Warga Borong Barang dan Serbu ATM
Blackout atau mati listrik membuat jaringan transportasi kereta, komunikasi, hingga transaksi daring dan ATM lumpuh.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Blackout di Spanyol - Portugal Buat Kepanikan, Warga Borong Barang dan Serbu ATM
Dunia
Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
 Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Indonesia
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi diberlakukan sejak 2015
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 Maret 2025
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Bagikan