Lagi, Sejumlah Mayat Ditemukan di Kapal Imigran

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 27 Agustus 2015
Lagi, Sejumlah Mayat Ditemukan di Kapal Imigran

Imigran ilegal berada diatas perahu setelah diselamatkan oleh angkatan laut Tunisia di perairan dekat Ben Guerdane, Tunisia, Rabu (10/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Sekitar 50 orang ditemukan tewas dalam kapal yang membawa sejumlah imigran pada Rabu (26/8), berikut uraian dari penjaga pantai di Italia.

Media Italia melaporkan bahwa kemungkinan penyebab tewasnya para imigran tersebut karena kekurangan oksigen.

Sekitar 430 orang juga berhasil diselamatkan oleh kapal penjaga pantai Swedia. Kapal yang bernama Poseidon ini berkerja sama dengan lembaga perbatasan Uni Eropa Frontex.

"Operasi penyelamatan pada Rabu kemarin merupakan salah satu misi yang sedang berlangsung di perairan Libya," ujar seorang penjaga pantai di Italia.

Sebelumnya, angkatan laut Italia juga menemukan 49 mayat di dalam kapal pembawa migran. Namun para imigran yang selamat menyampaikan bahwa mereka dipaksa oleh penyelundup untuk tetap di dalam kapal.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini terjadi krisis imigran, di mana hampir 150 ribu orang berusaha menyelundup ke wilayah Eropa pada tahun ini. Sementara itu, PBB juga merilis data bahwa lebih dari 2.000 imigran dilaporkan tewas.

 

BACA JUGA:

Puluhan Imigran Libya Tewas Terendam Campuran Solar dan Tinja

Tunisia Selamatkan 124 Imigran Gelap di Laut Mediterania

Derita Imigran di Perairan Libya

 

#Imigran Ilegal
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Langkah Trump menyisir imigran ilegal secara masif ini merupakan bagian realisasi janji politik kampanye pilpres tahun lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Dunia
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Kesempatan yang sama tidak diberikan kepada mereka yang tetap tinggal di AS secara ilegal dengan kemungkinan ditangkap, ditahan, dan dideportasi oleh aparat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Juni 2025
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Ini persoalan asosiasi berpikir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Indonesia
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Masuknya TKA ke Indonesia harus benar-benar selektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Indonesia
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi diberlakukan sejak 2015
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 Maret 2025
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Indonesia
Ramai #KaburAjaDulu Ini Kata Wamen Kementerian Pekerja Migran Indonesia
Hak mencari penghidupan yang lebih baik dengan bekerja di luar negeri merupakan hak setiap warga negara Indonesia (WNI).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Ramai #KaburAjaDulu Ini Kata Wamen Kementerian Pekerja Migran Indonesia
Dunia
Jumlah Imigran Ilegal di AS Turun 92 Persen, Pemerintahan Trump telah Tahan Belasan Ribu Pelintas Batas
Banyak dari imigran yang ditangkap memiliki catatan kriminal.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Februari 2025
Jumlah Imigran Ilegal di AS Turun 92 Persen, Pemerintahan Trump telah Tahan Belasan Ribu Pelintas Batas
Dunia
Kerusuhan Meluas di Inggris, Imigran Jadi Sasaran
Sebuah demonstrasi tandingan yang mendukung hak-hak migran juga diadakan, dengan peserta meneriakkan slogan-slogan pro-migran.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Agustus 2024
Kerusuhan Meluas di Inggris, Imigran Jadi Sasaran
Indonesia
Kirim 13 Warga Irak ke Australia, Polisi Tetapkan 3 ABK Asal NTT Jadi Tersangka
13 WNA asal Irak itu saat ini sudah berada di Rumah Detensi Imigrasi Kupang, NTT.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Desember 2022
Kirim 13 Warga Irak ke Australia, Polisi Tetapkan 3 ABK Asal NTT Jadi Tersangka
Bagikan