Kebanjiran Donasi untuk Imigran, Polisi Jerman Kewalahan
Para imigran di Munich, Jerman, dibanjiri donasi dari warga setempat. (Screenshot The Independent)
MerahPutih Internasional - Polisi Jerman terpaksa menghentikan warga yang ingin memberikan donasi kepada imigran setelah mereka dibanjiri sumbangan berupa makanan, pakaian, dan mainan anak-anak.
Seperti dilansir The Independent (1/9), akun Twitter Polisi Munchen menyatakan bahwa ada sekitar 590 imigran tiba di stasiun utama kota. Awalnya, mereka mempersilahkan warga kota yang ingin menyumbang segala bentuk donasi kepada para imigran.
"Siapapun yang ingin menolong, dipersilahkan," tulis akun tersebut.
Kemudian tak lebih dari satu jam, tanpa diduga warga berdatangan memberikan sumbangan berupa makanan, minuman, dan popok untuk bayi.
Pada pukul 1 siang, polisi dan otoritas lokal pun mulai menyalurkan bantuan tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa donasi yang diterima sudah lebih dari cukup.
"Sumbangan untuk pengungsi sudah cukup. Terima kasih Munich."
Ribuan imigran dikabarkan tiba di beberapa stasiun utama Jerman pada beberapa hari belakangan ini. Munich merupakan salah satu destinasi banyak imigran, termasuk imigran dari Suriah dan Irak.
BACA JUGA:
Polisi Temukan Puluhan Mayat di dalam Truk
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Stop Jadi Korban Iming-Iming Imigran Gelap, DPR Tegaskan Timur Tengah Bukan Lagi Primadona
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan