Selain Suntikan Modal, Pelaku UKM Butuh Bimbingan


Petugas melayani nasabah dalam pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kantor BNI Cabang Melawai, Jakarta, Selasa (15/9). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Bisnis - Pemerintah diharapkan tidak berhenti hanya memberikan pinjaman kredit kepada Usaha Kecil Menengah (UKM). Pemerintah diharapkan turut membantu mendorong UKM agar penjualannya meningkat.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Prof Dr. Ina Primiana mengatakan kredit tersebut mampu dipergunakan dari sisi permodalan, pembiayaan upah, dan mampu meningkatkan produksi para pelaku usaha. Namun, pemerintah harus melakukan pendampingan dan edukasi kepada pelaku usaha terutama di daerah dalam pemberian kredit pinjaman.
"Pekerjaan rumah pemerintah saat ini terus mengenjot produksi dan menekan inflasi. Dalam kaitan pinjaman kepada UKM, pemerintah juga harus memberikan pendampingan dan edukasi kepada pelaku UKM, terutama di daerah-daerah, untuk meningkatkan penjualan mereka," katanya saat dihubungi merahputih.com, Jumat (16/10).
Ina menegaskan dana tersebut sifatnya pinjaman, maka dari itu pelaku UKM bertanggung jawab mengembalikan pinjaman kredit tersebut. Dengan bimbingan pemerintah, diharapkan pelaku UKM bisa meningkatkan penjualan sehingga bisa mengembalikan pinjaman.
Seperti diketahui, dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV diluncurkan pinjaman berbunga rendah untuk pelaku usaha UKM, utamanya yang berorientasi ekspor. Pemerintah menyediakan pinjaman maksimal Rp50 miliar untuk setiap UKM. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
3 Hal Yang Bikin UMKM Indonesia Sulit Tembus Pasar Internasional
