Menko Perekonomian Tunggu Rini Soemarno Terkait Kelanjutan Proyek Kereta Cepat
Kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih tunggu keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: Antara Foto/Hartono)
MerahPutih Bisnis - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution masih enggan mengungkapkan ke publik terkait kelanjutan proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya pihaknya masih harus mengkoordinasikan dengan Menteri BUMN selaku Kementerian yang ditunjuk oleh Presiden dalam menangani proyek ini.
"Nanti saya cek dulu, saya belum tahu omongannya Bu Rini gimana," ujarnya di Kantor Kementerian Perekonomian, di Jakarta Pusat, Jumat, (4/9)
Seperti diketahui sebelumnya presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak proposal yang diajukan oleh Jepang dan China terkait pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Karena proyek yang menghabiskan triliunan rupiah ini tidak boleh menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) langsung maupun tidak langsung.
Kendati demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan akan tetap melanjutkan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Karena proyek ini dinilai dapat mendorong pertumbuhan dan pembangunan di daerah-daerah yang ada di sepanjang jalan jalur Jakarta-Bandung itu.
"Sebetulnya apa yang sudah diputuskan pemerintah kemarin, Jadi pemerintah sudah putuskan pada dasarnya presiden, bahwa kereta cepat ini perlu untuk dibangun," tegas Rini.(rfd)
Baca Juga:
Menteri BUMN Rini Soemarno Tegaskan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Perlu
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Efisien dari Sisi Teknis dan Ekonomi
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Batal, Pemerintah Siapkan Kereta Menengah
Bagikan
Berita Terkait
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Luhut Sebut Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh ke China
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy