Satu Jemaah WNI Korban Tragedi Mina Belum Teridentifikasi
Petugas pertahanan sipil Arab Saudi berusaha menyelamatkan korban desak-desakan saat lempar Jumroh, di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense.
MerahPutih Peristiwa - Setelah musibah crane jatuh di Masjidil Haram beberapa waktu lalu yang menewaskan 11 jemaah Indonesia, kini Indonesia kembali kehilangan tiga warga negaranya dalam tragedi Mina yang terjadi sekitar pukul 7.30 Waktu Arab Saudi (WAS), Kamis (24/9).
Menurut keterangan yang didapat dari Kementerian Agama (Kemenag), dua korban jemaah warga negara Indonesia (WNI) berhasil diidentifikasi yaitu Hamid Atwi Tarji Rofia (51) Kloter Surabaya (SUB) 48, dan Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50) Kloter Batam (BTH) 14. Namun, seorang korban lagi masih diidentifikasi.
"Yang satunya lagi masih terus identifikasi karena pada saat korban ditemukan tidak ditemukan identitas, tapi dipastikan adalah jemaah dari Indonesia," ucap Kabid Humas Kemenag Rosidin Karidi kepada awak media, Jumat (25/9).
Rosidin melanjutkan, jemaah haji asal Indonesia memiliki tanda khusus yang dikenakan. Alhasil, pihak panitia haji dapat mengenali korban jatuh dalam kerumunan jemaah lain di Jalan 204 atau Jalan Arab tersebut adalah jemaah WNI.
"Informasi yang kami terima adalah di sana ada slayer (kacu) yang biasa dipakai untuk identitas jemaah dan itu menyebutkan berasal dari Indonesia," katanya.
Seperti yang diketahui, tiga jemaah haji asal Indonesia menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi Mina. Ketiganya diduga terpisah dari rombongan dan masuk ke jalur tempat terjadinya tragedi mina di Jalan 204.
"Yang kami dapatkan informasinya, ketiga jemaah tersebut terpisah dari rombongan kemudian mereka tersasar ke jalur yang bukan untuk orang Indonesia," terangnya. (yni)
Baca Juga:
- Fahri Hamzah: Tragedi Mina Terulang Lagi, Arab Saudi Abaikan Regulasi
- Jemaah WNI dalam Tragedi Mina Diduga Tersesat
- Lokasi Tragedi Mina, Bukan Jalur yang Biasa Dilalui Jemaah Haji Indonesia
- Iran Beberkan Pemicu Terjadinya Tragedi Mina
- Setya Novanto Cs Temui Korban Selamat Tragedi Mina Asal Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan