Lokasi Tragedi Mina, Bukan Jalur yang Biasa Dilalui Jemaah Haji Indonesia


Petugas pertahanan sipil Arab Saudi berusaha menyelamatkan korban desak-desakan saat lempar Jumroh, di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense
MerahPutih Internasional - Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, menegaskan jumlah jemaah haji indonesia yang menjadi korban tewas di terowongan Mina tidak sebanyak yang dikabarkan media massa. Sebab, Selain tidak terlibat langsung dalam aksi desak-desakan, jalur terowongan yang dilewati jemaah haji Indonesia bersebrangan dengan jalur lokasi kejadian nahas tersebut.
"Berita terkait peristiwa Mina betul adanya, peristiwa terjadi di jalan Arab 204 juga benar adanya, waktu kejadian sekira pukul 7.30 waktu Arab Saudi dan saat pelontaran jumrah Aqobah juga benar adanya," ungkap Arsyad, Kamis (24/9).
Yang tidak benar itu jumlah korban tewas asal Indonesia. Menurutnya, bangsa Indonesia patut bersyukur karena kejadian tersebut tidak terjadi di perlintasan jemaah haji Indonesia.
"Jadi, kejadiannya itu terjadi di terowongan Jalan Arab 204, nah jalur tersebut jarang sekali digunakan jemaah asal Indonesia untuk melontar jumrah Aqobah. Yang sering digunakan Jemaah Indonesia itu jalur King Fahd, yang berada di sebelah kanan Jalur Arab 204," ungkapnya.
Menurut paparannya, seluruh jamaah haji Indonesia yang berada di Mina berjumlah sekira 52 maktab, 45 maktab berposisi di Harratul Lisan, dan 7 maktab berada di Mina Jadid.
Jadi, dia menilai jemaah yang berada di Harratul Lisan tidak akan melewati jalur dimana peristiwa itu terjadi, sama halnya dengan jamaah yang berada di Mina Jadid.
"Sehingga, sangat kecil kemungkinan korban jiwa yang begitu besar terjadi pada jemaah haji asal Indonesia," tukasnya. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama

Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah

Komisi VIII DPR Gelar Rapat Kilat Sampai Malam Demi Bahas RUU Haji
