Sapi Ilegal Datang dari India, Ini Jawaban Kementerian Perdagangan
Ilustrasi. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - Kementerian Perdagangan menanggapi santai perihal dugaan peredaran daging sapi ilegal dari India di pasar-pasar tradisional sekitar Jakarta.
Padahal, India tidak termasuk negara yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Artinya, peredaran daging sapi atau kerbau dari negara tersebut dilarang di Indonesia.
"Selama ini kan diharuskan impor dari negara yang bebas penyakit kuku dan mulut, kalau ilegal ya ditangkap saja," cetus Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Karyanto Suprih ditemui awak media di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (6/1)
Sebelumnya diberitakan beberapa awak media nasional, Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) mencurigai adanya serbuan daging sapi ilegal masuk ke pasar tradisional sekitar Jakarta.
Dalam investigasi lapangan yang dilakukan PPSKI beberapa waktu lalu, daging illegal tersebut berasal dari India.
Ketua Umum PPSKI Teguh Boediyana membeberkan berdasarkan data perdagangan India, pada tahun 2012 ditemukan sekitar 800 ton daging sapi atau sebanyak 120 kontainer dikirim ke Indonesia. Sedangkan pada 2015 ditemukan 82 ton daging impor dari India. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Tampil di Pameran Dagang Alkes di Jerman, Sarung Tangan Medis Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp 200 Miliar
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
Kemendag bakal Bela Eksportir Indonesia yang Hadapi Penyelidikan Trade Remedies