Kapal Ternak Jokowi Pangkas Biaya Pengiriman Sapi Rp1,48 Juta/Ekor

KM Camara Nusantara I Surabaya tiba di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12). (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Bisnis - Kapal Ternak KM Camara Nusantara I yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada pertengahan Desember lalu sangat membantu para pedagang sapi antarpulau. Dengan kapal ternak tersebut biaya pengiriman sapi yang semula Rp1,5 juta per ekor dipangkas menjadi Rp320 ribu per ekor atau hemat 85 persen.
Pedagang sapi antarpulau Hendrik Hartono mengatakan, kapal ternak ini sangat membantu para pengusaha untuk mengirimkan sapi dari Nusa Tenggara Timur ke Jakarta. Dengan kapal ternak tersebut, sapi-sapi yang akan dikirim bisa langsung ke Jakarta tak perlu lagi bersandar di Surabaya. Sebelumnya, sapi-sapi tersebut dikirim ke Surabaya kemudian diangkut dengan truk ke Jakarta.
"Menurut saya ini langkah yang baik yang dilakukan oleh pemerintah. Jadi kita bisa menghemat biaya ekspedisi dari Surabaya ke Jakarta. Ongkos truk kan besar, tapi kalau bisa langsung ke Jakarta akan terpangkas banyak. Selisih biaya itu yang membuat harga sapi jadi lebih murah," jelas Hendrik usai acara "Bincang-Bincang Agribisnis" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).
Hendrik menambahkan, bila dibandingkan dengan menggunakan kapal kargo dan truk biaya angkut sapi mencapai Rp1,4-Rp1,5 juta per ekor. Ditambah dengan biaya angkut dari peternakan menggunakan truk, biaya karantina, dan sebagainya, maka totalnya menjadi Rp1,8 juta per ekor. Sedangkan dengan kapal ternak hanya Rp320 ribu per ekor dengan biaya lain-lain menjadi Rp1,1 juta per ekor.
"Berarti harga sapi bisa berkurang Rp1.000- Rp1.500 per ekor," imbuhnya.
Kapal ternak tersebut menciptakan efisiensi di luar biaya distribusi karena bobot sapi dalam perjalanan dapat berkurang. Tidak hanya itu, proses karantina yang dilakukan sejak ada kapal ternak juga membuat biaya pemeliharaan berkurang.
Sebelumnya, sapi asal NTT biasanya harus menginap selam 2-3 minggu untuk menjalani karantina karena perizinan yang memakan waktu lama. Hal ini dapat memangkas biaya lagi kurang lebih Rp250 ribu per ekor sapi. Saat ini, proses tersebut dapat dipercepat, karena sapi sudah sampai di Jakarta dalam waktu 5 hari.
"Di karantina, izin, rumput, air, tenaga kerja itu biasanya Rp200 ribu-Rp250 ribu per ekor. Biasanya nginap 2-3 minggu. Dengan adanya kapal ternak bisa lebih cepat dan efisien," ucap Hendrik. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi](https://img.merahputih.com/media/c8/76/71/c876717faa27e398e804f4ec5c8567c0_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
![[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi](https://img.merahputih.com/media/87/d4/c2/87d4c2f6df5e66141ccee3b8612dbf8b_182x135.jpeg)
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'

Ijazah SMA dan UGM Jokowi Disita Penyidik Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum: Di Persidangan Akan Ditunjukan

Jokowi Bantah Perintahkan Kader PSI Unggah Ijazah Aslinya ke Media Sosial
