Puslabfor Polri Usut Kasus Tewasnya Mirna


Mobil Puslabfor Polri saat penyelidikan tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Pa
MerahPutih Megapolitan - Usai jajaran Polda Metro Jaya melakukan prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), kali ini West Mall Grand Indonesia didatangi oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Mirna diketahui meninggal dunia setelah meminum es kopi Vietnamese di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) malam lalu.
Menggunakan dua buah mobil berwarna hitam serta bertuliskan Puslabfor Polri, terlihat empat orang anggota, di antaranya tiga laki-laki dan satu orang perempuan. Setelah tiba di restoran tersebut, tim Labfor Polri ini dengan cepat melangkahkan kaki menuju ruangan restoran yang sebelumnya digunakan jajaran Polda Metri Jaya dalam menggelar prarekonstruksi secara tertutup. Saat itu, salah satu anggota tim labfor membawa satu brankas berupa peti kecil.
Saat ditanya terkait kunjungan mereka ke restoran, salah seorang petugas yang memakai baju bertuliskan puslabfor itu dengan singkat menyatakan bahwa kedatangan tim untuk menyelidiki kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27).
"Kami datang menyelidiki kasus kematian Mirna," jawabnya sambil terburu-terburu masuk ke dalam restoran.
Untuk diketahui, Tim Puslabfor tersebut datang menggunakan mobil jenis Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi 2734-01. Sebelumnya, dalam kasus yang serupa ini Penyidik Unit I Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya yang dipimpin langsung Kasubdit Jatanras AKBP Herry Heriawan melakukan prarekonstruksi untuk menemui titik terang kematian Wayan Mirna Salihin (27). Sayangnya, prarekonstruksi tersebut berjalan secara tertutup. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
