Puslabfor Polri Usut Kasus Tewasnya Mirna

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 11 Januari 2016
Puslabfor Polri Usut Kasus Tewasnya Mirna

Mobil Puslabfor Polri saat penyelidikan tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), di di Restaurant Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Bartolomeus Pa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Usai jajaran Polda Metro Jaya melakukan prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), kali ini West Mall Grand Indonesia didatangi oleh Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Mirna diketahui meninggal dunia setelah meminum es kopi Vietnamese di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) malam lalu.

Menggunakan dua buah mobil berwarna hitam serta bertuliskan Puslabfor Polri, terlihat empat orang anggota, di antaranya tiga laki-laki dan satu orang perempuan. Setelah tiba di restoran tersebut, tim Labfor Polri ini dengan cepat melangkahkan kaki menuju ruangan restoran yang sebelumnya digunakan jajaran Polda Metri Jaya dalam menggelar prarekonstruksi secara tertutup. Saat itu, salah satu anggota tim labfor membawa satu brankas berupa peti kecil.

Saat ditanya terkait kunjungan mereka ke restoran, salah seorang petugas yang memakai baju bertuliskan puslabfor itu dengan singkat menyatakan bahwa kedatangan tim untuk menyelidiki kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27).

"Kami datang menyelidiki kasus kematian Mirna," jawabnya sambil terburu-terburu masuk ke dalam restoran.

Untuk diketahui, Tim Puslabfor tersebut datang menggunakan mobil jenis Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi 2734-01. Sebelumnya, dalam kasus yang serupa ini Penyidik Unit I Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya yang dipimpin langsung Kasubdit Jatanras AKBP Herry Heriawan melakukan prarekonstruksi untuk menemui titik terang kematian Wayan Mirna Salihin (27). Sayangnya, prarekonstruksi tersebut berjalan secara tertutup. (gms)

BACA JUGA:

  1. Prarekonstruksi Tewasnya Mirna, S dan H Jelaskan Kronologi
  2. Usut Kasus Tewasnya Mirna, Polisi Gelar Prarekontruksi
  3. Polda Metro Bantah Ada Kongkalikong Bisnis Prostitusi
  4. Terkait Kasus Penipuan, Venna Melinda Lapor ke Polda Metro Jaya
  5. Sebelas Kasus Menonjol di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya
#Prarekonstruksi #Polda Metro Jaya #Puslabfor Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Bagikan