Sampai Akhir Tahun Ada 30.000 Pekerja Bakal Di-PHK


Suasana Mayday 2015 di Jakarta, Jumat (1/5). Dalam aksi tersebut ribuan buruh meminta pemerintah meningkatkan kesejahteraan kaum buruh di Tanah Air. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih, Bisnis-Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal masih terus berlanjut. Diperkirakan ada sekitar 30.000 pekerja yang akan kehilangan pekerjaan sampai dengan akhir tahun ini.
"Iya yang 30.000 masih potensi," kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri di kantor Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta, Kamis (20/8). Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mencatat hingga satu semester ini ada sekitar 17.000 pekerja yang di PHK. "Kalau data yang sudah masuk ke Kementeria ada 17.000 pekerja," sambung Hanif.
Manufaktur, konveksi, otomotif, dan pertambangan merupakan sektor yang berpotensi terjadi PHK massal. Hal ini dipicu lesunya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah perusahaan di berbagai daerah sudah melakukan PHK secara berkala. Sektor pertambangan yang paling parah terkena dampak perlambatan ekonomi. Sebanyak 100 ribu sampai 150 ribu pekerja dari total 350 ribu pekerja sektor pertambangan diputus kontrak. Beberapa perusahaan tambang tutup.
Pemerintah melalui Kemenaker mengadakan pelatihan kewirausahaan. Pemerintah menargetkan program ini akan melahirkan 28 ribu wirausahan baru tahun 2015 ini. Target ini diharapkan menekan angka pengangguran dan membuka kesempatan kerja. (rfd)
Baca Juga:
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, Alasan Pemerintah Revisi PP No 60/2015
Revisi PP Rampung, Pekerja Kena PHK Bisa Cairkan JHT 100 Persen
Bagikan
Berita Terkait
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik

DPR Serius Antisipasi PHK Massal, Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret

Akhirnya Luqman Hakim Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa sebagai Stafsus Eks Menaker Hanif Dhakiri

DPR Soroti Bencana 'Bekasi Pasti Kerja': Saat 25.000 Harapan Bertemu 3.000 Lowongan

Isu Merger Grab-GoTo, DPR Waspadai Ancaman Monopoli Pasar Transportasi Online

Nasib Pekerja Jakarta di Tengah Badai PHK, DPRD DKI Desak Langkah Konkret Pemprov

Angka PHK Tembus 24 Ribu, Puan Minta Pemerintah Siapkan Ekosistem Usaha bagi Pekerja Terdampak

Legislator Minta Pemerintah Lindungi Perusahaan Nasional dari Tekanan Global Demi Hindari PHK Massal

Gelombang PHK Massal: Ribuan Pekerja Terancam, Industri Padat Karya Minta Perlindungan
