Rupiah Ditutup Menguat Tipis di Awal Pekan
Petugas menghitung mata uang rupiah pecahan Rp100.000 di tempat penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (16/10). (Foto Antara/M Agung Rajasa)
MerahPutih Bisnis - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada penutupan sore. Rupiah menguat 23 poin dibandingkan penutupan kemarin.
Mengutip data Bloomberg, Senin (19/10) sore nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di posisi Rp13.517 per dolar AS. Rupiah menguat tipis 23 poin atau 0,17 persen. Sedangkan data Yahoo Finance, kurs rupiah terpantau di level Rp13.515 per dolar AS. Berdasarkan data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) kurs rupiah di level Rp13.563 per dolar AS, atau melemah 29 poin atau 0,21 persen dibandingkan kurs sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebanyak 47,96 poin atau setara 1,1 persen ke 4.569. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 menguat 13,12 poin ke 785 dan JII juga menguat sebanyak 10,10 poin ke 612.
Hampir seluruh sektor bergerak di zona hijau dipimpin sektor pertambangan yang mengalami pelemahan sebanyak 1,25 poin. Sementara sektor konsumer mengalami penguatan sebanyak 25,77 poin, sektor manufaktur menguat sebanyak 14,91 poin, dan sektor perkebunan menguat sebanyak 14,21 poin.
Volume perdagangan saham yang ditransaksikan sore ini ditutup sebanyak 4,5 miliar lembar saham senilai Rp3,4 miliar. Sebanyak 175 saham menguat, 119 saham melemah, 81 saham stagnan, dan 184 saham tidak ada perdagangan. (Luh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga