Rupiah Melemah ke Rp13.532 per Dolar AS


Teller BNI merapikan lembaran mata uang dolar Amerika di Kantor Pusat BNI Jakarta, Senin (12/10). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih Keuangan - Kurs rupiah pada perdagangan di pasar spot di akhir pekan kembali melemah. Pascapengumuman Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV mengenai ketenagakerjaan diumumkan Kamis (15/10) sore mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp13.489 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (16/10) pagi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di posisi Rp13.532 per dolar AS. Gerak rupiah terpantau melemah 114 poin atau 0,85 persen. Sementara data Yahoo Finance, kurs rupiah terpantau di level Rp13.530 per dolar AS. Pergerakan rupiah pada hari ini berada di kisaran Rp13.406-Rp13.600 per dolar AS.
Menurut hasil riset Samuel Sekuritas, pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV dan pengumuman Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI Rate atau suku bunga acuan membuka peluang penguatan rupiah. Tapi, rupiah melemah karena terdorong penguatan dolar AS pada dini hari tadi bersama mata uang di kawasan Asia lainnya.
"Diluncurkannya paket kebijakan ekonomi IV dan optimisme pernyataan BI sore kemarin berpeluang mempertahankan sentimen positif hari ini, tetapi penguatan dolar dini hari tadi bisa mendorong pelemahan kurs di kawasan Asia sehingga rupiah bisa ikut melemah,” kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam siaran persnya.
Indeks dolar menguat walaupun setelah angka inflasi AS umum turun ke 0,0% YoY di September 2015. Kenaikan inflasi inti ke 1,9% YoY yang membangkitkan sentimen dolar kuat yang sebelumnya sempat hilang tertutupi oleh penurunan harapan kenaikan suku bunga the Fed. Empire manufacturing AS di Oktober 2015 juga diumumkan membaik sehingga mendukung kembalinya sentimen penguatan dolar. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
