RJ Lino Tunjuk Yusril Ihza Mahendra Sebagai Kuasa Hukum


Yusril Ihza Mahendra kuasa hukum partai Golkar kubu Aburizal Bakrie saat menghadiri keputusan PTUN di Jakarta, Senin (18/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Hukum - Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Contaier Crane (QCC)oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). RJ Lino menggandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukumnya.
"Seperti halnya penegak hukum lainnya, seperti polisi, jaksa, hakim dan KPK, advokat juga punya pandangan sama yaitu setiap warga negara punya kedudukan yang sama di mata hukum. Negara tidak boleh bertindak sewenang-wenang," jelas Yusril di Jakarta, Sabtu (19/12).
Yusril mengatakan akan mengawal kliennya selama proses hukum. Ia akan mencermati landasan hukum yang digunakan KPK dalam menjerat kliennya.
"Dalam kasus pidana kebenaran materi adalah mutlak. Tidak boleh dilandaskan atas dasar asumsi yang dibangun melalui perorangan atau media massa," pungkasnya. (fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP

Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden

Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah

Menko Yusril Jelaskan Alasan Penerapan Restorative Justice untuk Delpedro Marhaen Belum Bisa Dilakukan

Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8

Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru

KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
