Rizal Ramli Ingin Lima Tahun Lagi Sektor Pariwisata Sumbang Devisa US$20 Miliar

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 25 April 2016
Rizal Ramli Ingin Lima Tahun Lagi Sektor Pariwisata Sumbang Devisa US$20 Miliar

Wisatawan mancanegara turun dari kapal pesiar MS Volendam yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/1). (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Wisata - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menyebut potensi pendapatan negara yang dihasilkan dari kunjungan wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia cukup besar. Pemerintah menargetkan 20 juta kunjungan turis asing pada tahun 2019, dibanding 10,5 juta dari tahun ini.

"Kami menginginkan pendapatan devisa negara masuk dari sektor pariwisata. Tahun ini saja sekitar US$10 miliar yang sudah masuk. Saya berharap bisa meningkat sekitar US$20 miliar hingga lima tahun ke depan," ujar Rizal di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten,  Senin (25/4).

Rizal menambahkan bila ini terus meningkat maka peluang terbuka untuk menciptakan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata. Hal ini juga dapat membantu menekan angka pengangguran di Indonesia.

"Bila devisa ini terus meningkat maka membuka peluang untuk lapangan pekerjaan bagi para masyarakat di sektor pariwista. Upaya itu terus dilakukan pemerintah saat ini," tuturnya.

Mantan Menteri Koordinator Ekonomi era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini berharap sosialisasi kebijakan bebas visa  terus dilakukan agar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

"Pemerintah melakukan sejumlah langkah yang diharapkan meningkatkan jumlah turis. Yaitu bebaskan visa ke 169 negara. Kami juga akan mencoret negara yang aktif di perdagangan narkoba, faham radikalisme, dan negara sumber epidemik penyakit menular kita coret." tegasnya.

Pemerintah Indonesia sudah memproses 169 negara agar menerapkan resiprokal visa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia (bebas visa). Pada 2015 sudah diberlakukan bebas visa untuk wisatawan dari 45 negara dan berkembang menjadi 90 negara pada Oktober. Sehingga di tahun 2016 ini, total ada 169 negara yang bebas visa saat berkunjung ke Indonesia.

Kebijakan bebas visa ini dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 21 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2016. Kebijakan bebas visa kunjungan kepada wisatawan yang akan liburan ke Indonesia berlaku untuk batas waktu maksimal 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.    

BACA JUGA: 

  1. Rizal Ramli Terkejut Masih Banyak Wisatawan Asing Bayar Visa
  2. 30 Negara Bebas Visa di Era Jokowi
  3. Pemerintah Pertimbangkan 3 Negara Bebas Visa
  4. 45 Negara Bebas Visa Kunjungan ke Indonesia
  5. Bebas Visa Turis Asing untuk Perkuat Rupiah
#Indonesia #Wisata Indonesia #Turis Asing #Bebas Visa #Wisatawan Mancanegara (Wisman) #Rizal Ramli #Menko Kemaritiman
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Golden Visa Tarik Modal Asing Rp 48 Triliun dari 61 Negara Setahun Terakhir, Sinyal Positif Indonesia Jadi Magnet Utama Investor
Golden Visa Indonesia, yang diluncurkan pada Juli 2024, adalah izin tinggal khusus yang ditujukan bagi WNA kategori tertentu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Golden Visa Tarik Modal Asing Rp 48 Triliun dari 61 Negara Setahun Terakhir, Sinyal Positif Indonesia Jadi Magnet Utama Investor
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Indonesia
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
Diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan, kebanggaan terhadap bangsa, dan penghormatan terhadap simbol negara.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
Bagikan