Rizal Ramli Terkejut Masih Banyak Wisatawan Asing Bayar Visa

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 25 April 2016
Rizal Ramli Terkejut Masih Banyak Wisatawan Asing Bayar Visa

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli saat Peresmian Banyuwangi Festival 2016. (Dok Pemkab Banyuwangi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Wisata - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Saat sidak Rizal mendapati temuan mengejutkan. 

Di hadapan wartawan, Rizal mengatakan hingga saat ini penerapan kebijakan bebas visa belum bisa berjalan dengan baik. Buktinya, masih banyak wisatawan mancanegara yang membayar US$30 untuk Visa on Arrival di Bandara Soetta.    

"Saya menemukan banyak bebrapa turis masih membayar US$30 untuk visa. Hal ini dikarenakan mereka belum mengetahui kebijakan bebas visa," kata Rizal di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (25/4). 

Padahal, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 21 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2016 memberlakukan kebijakan bebas visa kunjungan kepada wisatawan yang akan liburan ke Indonesia dengan batas waktu maksimal 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.  

"Sebagian turis komplain kok masih ditagih untuk membayar padahal kan turis yang datang dikenakan bebas visa," tuturnya. 

Oleh karena itu, menurut Rizal pemerintah harus mensosialikasikan kebijakan bebas visa secara terus menerus. Mengenai temuan ini, Rizal akan menyurati Menteri luar Negeri Retno Marsudi untuk bekerjasama. 

"Saya akan akan terus memerintahkan seluruh jajaran pemerintah termasuk Kementerian Luar Negeri untuk terus gencar mensosisalisasikan kebijakan bebas visa ini," terangnya.

Lalu bagaimana dengan wisatawan asing yang sudah terlanjur membayar Visa on Arrival? Rizal mengatakan, wisatawan yang terlanjur membayar biaya Visa on Arrival bisa melakukan refund. Tapi, wisatawan yang terlanjur mengeluarkan biaya untuk Visa on Arrival sejak Maret hingga hari ini tidak bisa refund

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia telah memproses 169 negara agar menerapkan resiprokal visa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia (bebas visa). Pada 2015 sudah diberlakukan bebas visa untuk wisatawan dari 45 negara dan berkembang menjadi 90 negara pada Oktober. Sehingga di tahun 2016 ini, total ada 169 negara yang bebas visa saat berkunjung ke Indonesia. (Abi)  

BACA JUGA: 

  1. 30 Negara Bebas Visa di Era Jokowi
  2. Pemerintah Pertimbangkan 3 Negara Bebas Visa
  3. RI Tambah Bebas Visa 30 Negara Tahun Depan
  4. 45 Negara Bebas Visa Kunjungan ke Indonesia
  5. Bebas Visa Turis Asing untuk Perkuat Rupiah
#Indonesia #Turis Asing #Menko Kemaritiman #Wisatawan #Wisata Indonesia #Bebas Visa #Rizal Ramli
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 1 menit lalu
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Indonesia
Borobudur Tambah Kuota Wisatawan dari 1.200 Jadi 4.000 Sehari Jadi Sorotan Parlemen
Kapasitas Borobudur yang semula hanya membolehkan maksimal 1.200 orang sekarang menjadi 4.000 pengunjung setiap hari selama delapan jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Borobudur Tambah Kuota Wisatawan dari 1.200 Jadi 4.000 Sehari Jadi Sorotan Parlemen
Indonesia
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Ketua MPR Ahmad Muzani menegaskan kepada negara muslim dunia bahwa Indonesia akan bertahan hingga hari kiamat karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Deep Element memiliki keunggulan dalam merancang drone intai maupun tempur berteknologi canggih.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Bagikan