Ricuh, 'Hujan Batu' Warnai Penggusuran Kampung Pulo


ANTARAFOTO
MerahPutih Megapolitan - Permasalahan penertiban permukiman liar di Kampung Pulo, Jakarta Timur memang berjalan 'alot'. Berkali-kali Pemprov DKI berencana menggusur permukiman tersebut selalu tertunda dan terhalang warga.
Seperti yang kita ketahui, Pemprov DKI melalui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sudah meminta warga bantaran Kali Ciliwung itu untuk pindah ke rumah susun (rusun) yang telah disediakan di kawasan Jatinegara Barat, tapi tak semua warga setuju dan memilih untuk bertahan di Kampung Pulo.
Hingga Kamis (20/8) ini, Pemprov DKI Jakarta benar-benar menggusur hunian warga kawasan Kampung Pulo. Untuk memperlancar proses penggusuran, Jalan Jatinegara Barat yang berdekatan dengan kawasan tersebut ditutup.
Pernyataan penggusuran ini dikatakan langsung oleh staf Humas Pemprov DKI Aan Nurjanah dalam pernyataan tertulisnya, Rabu malam (19/8).
Dalam pernyataan tersebut, Pemprov mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lewat jalan Jatinegara Barat pada 20 Agustus 2015 mulai jam 7 pagi karena akan ada kegiatan relokasi Kampung Pulo.
Walhasil warga Kampung Pulo tetap tak terima tempat tinggalnya digusur, kericuhan pun terjadi.
Petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP pun turun tangan untuk menangani amukan warga yang tidak mau digusur.
Warga pun berdemonstrasi dengan berbagai spanduk dan berteriak, "Allahu Akbar! Allahhu Akbar," hari ini Kamis (20/8).
Kondisi semakin rusuh setelah terjadi aksi dorong antara warga dan petugas, 'hujan batu' pun terjadi mebuat suasana semakin memanas.
Gas air mata pun terpaksa ditembakan karena kondisi semakin tidak kondusif.
Baca Juga:
Biar Digusur, Warga Kampung Pulo Tetap Akan Rayakan HUT RI
Warga Kampung Pulo Sebut Gubernur Ahok Preman
Sambut 70 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Kampung Pulo Gelar Karnaval Protes
Bagikan
Berita Terkait
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

Sidak Parkir Ilegal dan Dugaan Pengemplangan Pajak, Pramono Anung Tegaskan Komitmennya Jadika Jakarta Kota yang Lebih Tertib dan Teratur

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran

'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
