Punya Kewenangan Diskresi, Polisi Boleh Tembak Pelaku Kejahatan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 28 November 2015
Punya Kewenangan Diskresi, Polisi Boleh Tembak Pelaku Kejahatan

Ilustrasi penembakan senjata api (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Tak sedikit masyarakat melayangkan komentar terkait penembakan, Jumat (27/11), oleh Tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya terhadap tersangka pemerkosaan seorang karyawati berinisial ITH (29) di jembatan penyeberangan orang (JPO) Pondok Pinang, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Muhammad Iqbal mengatakan, penembakan yang dilakukan aparat tersebut merupakan bentuk kewenangan diskresi Kepolisian Republik Indonesia.

“Itu kewenangan diskresi kepolisian dan sudah diamanahkan oleh undang-undang (UU),” ujar Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi, di Jakarta, Sabtu (28/11).

Menurut Iqbal, UU tersebut menjelaskan bahwa bila para pelaku mengancam nyawa petugas dan nyawa orang lain di sekitarnya maka pihak kepolisian boleh melakukan aksi penembakan.

“Ini untuk kepentingan besar. Kepentingan banyak orang sehingga aparat kepolisian boleh tembak di tempat,” tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Tim Pengintai Subdit Resmob Polda Metro Jaya mendeteksi keberadaan pelaku pada Jumat (27/11), sekira pukul 12.00 WIB. Saat diintai, pelaku diketahui sedang mengendarai sepeda motor di Kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Petugas langsung memerintahkan tersangka untuk berhenti dan menepi ke jalan. Namun, peringatan itu tidak diindahkan. Tersangka malah tidak menepi dan memacu kendaraannya lebih cepat.

Menyadari pelaku tidak kooperatif, petugas pun melakukan pengejaran terhadap tersangka dengan menggunakan sepeda motor. Pengejaran dilakukan sampai ke daerah Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

Pelaku yang sudah terpojok akhirnya bisa dihentikan di daerah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di sini, pelaku yang sedang di bawah pengaruh alkohol mengeluarkan sebilah golok yang terhunus ke arah petugas. Tak mau ambil risiko, polisi mengeluarkan tembakan untuk melumpuhkan ITH. Dua butir timah panas bersarang di dada ITH. (gms)


BACA JUGA:

  1. Kronologi Tewasnya Pemerkosa di JPO Lebak Bulus
  2. Dor! Pemerkosa di JPO Lebak Bulus Tewas Ditembak Petugas
  3. Polisi Buru Pelaku Perkosaan di JPO Pondok Pinang
  4. Polisi Lakukan Giat Patroli di JPO Usai Kasus Pemerkosaan
  5. Ahok Pastikan Pemasangan CCTV di JPO Rawan Kriminal
#Penembakan #JPO Pondok Pinang #Kombes Pol Muhammad Iqbal
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Indonesia
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Tim gabungan Kemenhut dan Polisi sempat terlibat baku tembak saat menghadang kelompok pemburu liar di Taman Nasional Komodo.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Konsulat Jenderal RI (KJRI) mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap waspada menyusul penembakan di Pantai Bondi tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Bagikan