Polisi Lakukan Giat Patroli di JPO Usai Kasus Pemerkosaan
Petugas Kepoilisan (foto: twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih Megapolitan - Setelah beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kasus perampokan dan pemerkosaan di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO). Beberapa pihak yang berwenang pun semakin gencar memperhatikan JPO.
Salah satunya yaitu petugas kepolisian yang terlihat melakukan giat patroli di JPO.
Seperti yang dilansir dari twitter TMCPoldaMetro, baru-baru ini Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto SH, beserta jajarannya. Melakukan giat patroli di JPO.
14.15 Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto SH. Mlakukan giat patroli di JPO Kebon Nanas Cipondoh. pic.twitter.com/YWNwyttzB4
— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 26 November 2015
JPO yang disambangi oleh Kapolsek Cipondoh tersebut yaitu sebuah JPO yang terletak di daerah Kebon Nanas, Tangerang
Dengan adanya kegiatan tersebut, tentunya akan mengurangi kekhawatiran masyarakat untuk melintasi JPO. Karena para Petugas Kepolisian menciptakan suasana di JPO menjadi kondusif. (ups)
BACA JUGA:
- Ahok Pastikan Pemasangan CCTV di JPO Rawan Kriminal
- Pegawai Kelurahan Minta JPO Pondok Pinang Dibongkar
- Ramai Berita Pemerkosaan, JPO Pondok Pinang Diperbaiki
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penyalahgunaan Elpiji 3 Kilogram, Gudang di Jaktim dan Depok
Jerat Pasal Tersangka Buang Bayi di Solo, Bisa Dikenai Hukuman 15 Tahun Bui
Polisi dan Tim Kemenhut Baku Tembak Dengan Pemburu Liar Rusa Timor TN Komodo
6 Polisi Pengeroyok 'Mata Elang' Jalani Sidang Etik
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Habiburokhman tak Masalah Anggota Polri Bertugas di Instansi Lain, Selama Sesuai Fungsi Kepolisian
Masih Aman, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Anggota Polisi yang Duduki Jabatan Sipil tak Perlu Ditarik
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka