Puan Maharani: Pembuatan Vaksin Palsu Merupakan Kejahatan Luar Biasa
(Foto Setgab.go.id)
MerahPutih Nasional - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan kasus vaksin palsu merupakan kejahatan yang luar biasa. Hal tersebut diutarakannya saat ada rapat kordinasi antara instansi terkait di gedung Kemenko PMK.
"Pembuat vaksin palsu ini telah melakukan kejahatan luar biasa terhadap anak-anak," ucap Puan kepada awak media di Gedung PMK, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).
Puan berjanji akan terus melakukan kordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian, Kemenkes dan Badan POM. Menurutnya permasalah ini harus cepat diselesaikan agar tidak ada peristiwa yang berulang.
"Kami siap menuntaskan kasus ini, semoga kasus vaksin palsu tak terulang lagi di masa depan," katanya.
Demi menjaga ketenangan para orang tua, bagi yang berasa buah hatinya terkena vaksin palsu disarankan melapor ke Kemenkes atau kepolisian. Hal tersebut guna mendata berapa banyak jumlah korban vaksin palsu.
"Kami akan mendata anak yang menjadi korban dan kepada orang tua yang merasa anaknya menjadi korban vaksin palsu, kami harap untuk melapor," jelas Puan. (yni)
BACA JUGA:
- Komnas PA Pertemukan Orang Tua Korban Vaksin Palsu dengan Pihak RS
- Tetap Semangat, Orang Tua Korban Vaksin Palsu Mengadu Ke Komnas PA
- Kejaksaan Agung Belum Terima Berkas Tersangka Vaksin Palsu
- Tragedi Vaksin Palsu: Ada Apa dengan RS Harapan Bunda?
- RS Harapan Bunda, Soeharto: Terlalu Menyepelekan Masalah Vaksin Palsu
Bagikan
Berita Terkait
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Ketua DPR Puan Ingatkan TNI Tingkatkan Kekuatan Teknologi dan SDM Menuju Indonesia Emas