Tetap Semangat, Orang Tua Korban Vaksin Palsu Mengadu Ke Komnas PA

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 25 Juli 2016
Tetap Semangat, Orang Tua Korban Vaksin Palsu Mengadu Ke Komnas PA

(Foto:MP/Muchammad Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Semangat orang tua korban vaksin palsu Rumah Sakit Harapan Bunda untuk memperjuangkan nasib anak mereka tak pernah surut. Setelah meminta bantuan ke beberapa pihak seperti YLBHI, KontraS dan DPR RI, hari ini Senin (25/7) orang tua korban yang tergabung dalam Aliansi Keluarga Korban Vaksin Palsu mendatangi Komnas PA.

Ketua Aliansi August Siregar mengatakan datang ke Komnas PA agar bisa difasilitasi untuk bertemu dengan pihak Rumah Sakit Harapan Bunda. Hal tersebut lantaran Rumah Sakit yang berlokasi di Jakarta Timur ini dianggap selalu lari dari tanggung jawab.

"Yang paling kami rasakan adalah tujuh tuntutan kami yang sampai hari ini tidak ada respon yang baik. Bila kami bandingkan dengan rumah sakit lain, mereka sudah melakukan komunikasi yang baik. Itu yang kami ragukan dari eksistensi pemerintah," ucapnya di Sekretarian Komnas PA, TB Simatupang, Jakarta Timur, Senin (25/7).

August melanjutkan apa yang dirasa olehnya dan para orang tua lain bukan hanya sekedar dampak jangka pendeknya saja namun juga jangka panjang. Pasalnya sampai saat ini belum ada jaminan secara tertulis yang menyatakan tidak ada dampak setelah pemberian vaksin palsu.

"Kami minta tolong kepada Komnas PA ini sebagai langkah untuk mencegah penghancuran masa depan anak. Bagaimana anak kami setelah 20 tahun nanti? Karena tidak ada penelitian yang menjelaskan dampak vaksin palsu secara tertulis," kata August. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Kejaksaan Agung Belum Terima Berkas Tersangka Vaksin Palsu
  2. Tragedi Vaksin Palsu: Ada Apa dengan RS Harapan Bunda?
  3. RS Harapan Bunda, Soeharto: Terlalu Menyepelekan Masalah Vaksin Palsu
  4. Orang Tua Anak Pasien Vaksin Palsu Sebut Pihak RS Harapan Bunda Bingung
  5. Orang Tua Anak Pasien Vaksin Palsu Mengadu ke KPAI
#RS Harapan Bunda #KPAI #Vaksin Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Anggota KPAI Sylvana Apituley menyebut anak-anak merupakan korban mobilisasi dan eksploitasi.
Frengky Aruan - Jumat, 26 September 2025
KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
Indonesia
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
KPAI juga meminta guru dan pihak sekolah memberi edukasi mengenai demokrasi dan sosial politik yang tepat pada anak.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Indonesia
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Penggerakan pelajar diduga melalui pesan broadcast melalui WhatsApp (WA) oleh para alumni, berdasarkan analisis KPAI.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Putusan MK bersifat final dan mengikat, serta harus segera diimplementasikan
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Tak hanya mencabuli ketiga korban anak, Kapolres Ngada non-aktif itu juga merekam semua perbuatan seksualnya lalu videonya dikirim ke situs porno Australia.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Maret 2025
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Bagikan