PT Petral Suplai Premium Campuran?
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melayani pembeli di Jakarta, Kamis (16/4). (Foto: Antara)
MerahPutih Bisnis - Sejak akhir tahun lalu, Tim Reformasi Tata Kelola Sektor Minyak dan Gas menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah terkait perusahaan pengadaan minyak bumi dan bahan bakar minyak di Singapura. Dalam rekomendasi itu, tim tersebut merekomendasikan perusahaan tersebut kembali ke fungsi awal, trading arm Pertamina.
Banyak anggapan terhadap perusahaan yang bernama PT Petral itu. Seperti dikatakan seorang anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bowo Sidik Pangarso, kepada Merahputih.com, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/4).
"Kadang sebagian yang dibuat Petral enggak (RON) 88 murni, karena itu campuran. Jadi enggak mungkin murni," kata dia.
Berdasarkan data Tim Reformasi Sektor Minyak dan Gas, sejak 2003 Petral berperan sebagai trading arms. Petral juga menjalankan fungsi agen pengadaan minyak bumi dan bahan bakar minyak. (mad)
Baca Juga:
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Imbas Larangan Impor Pakaian Bekas, DPR Minta Pemerintah Beri Solusi untuk Pedagang Thrifting Terdampak
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Isi SPBU, BP Beli 100 Ribu Bahan Bakar Murni dari Pertamina Patra Niaga
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Motor Brebet Setelah Diisi Pertalite, Pertamina Harus Tanggung Biaya Perbaikan
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial