Pertamina Akui Rencana Pembubaran Petral
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto (kiri) mengikuti RDP dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/4). (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Bisnis - Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto membenarkan rencana pembubaran Pertamina Energy Trading Ltd (PT Petral). Menurutnya, Pertamina akan bergerak terkait hal itu.
"Pertamina akan ambil aset yang ada," kata Dwi, di Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (22/4).
Aset-aset Petral tersebut nanti akan dimasukkan ke perusahaan baru yang memiliki tanggung jawab langsung kepada Pertamina. "Di sana ada aset Pertamina Energy Service Ltd, apakah jadi anak perusahaan Pertamina," kata Dwi.
Dia menambahkan, dengan penutupan Petral, Pertamina diharapkan dapat mengembangkan diri sesuai visi perusahaan, yaitu dengan menjadi the real trading. Saat ini, kata dia, masih dalam tahap persiapan. "Dalam langkah persiapan bagaimana kita bisa meminimalkan cost," katanya.
Di sisi lain, pada akhir tahun 2014, Tim Reformasi Tata Kelola Sektor Minyak dan Gas menegaskan Petral tidak akan dibubarkan, melainkan hanya pelumpuhan sementara. Tim ini ingin Petral dikembalikan pada fungsi utamanya, trading arm Pertamina. (mad)
Baca Juga:
Pengamat: Ini Penyebab Pertamina Rugi
Pertamina Klaim Mampu Lewati Transisi Pengelolaan Blok Mahakam
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Ikuti Jejak BP dan Vivo, Shell Akhirnya Ambil 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Pertamina Lakukan Impor BBM Tambahan Buat Hadapi Libur Nataru 2026
Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina