Pro-Brexit Sementara Unggul, Pound Langsung Terpuruk

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 24 Juni 2016
Pro-Brexit Sementara Unggul, Pound Langsung Terpuruk

Mata uang poundsterling (Foto Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih InternasionalHasil survei BBC mengungkapkan sekitar 52 persen warga Inggris memilih untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa, sementara sisanya memilih bertahan. Hasil referendum ini berdampak pada anjloknya nilai mata uang Inggris. 

Mengutip BBC, Jumat (24/6), warga London dan Skotlandia memilih untuk tetap di dalam Uni Eropa, tetapi warga Inggris di wilayah utara menunjukkan hasil sebaliknya.

Adapun pemilih di Wales dan Inggris mendukung Brexit alias Inggris keluar dari Uni Eropa.

Hasil penghitungan sementara ini membuat pasar bereaksi yang ditandai turunnya nilai mata uang Inggris, Poundsterling ke level terendah terhadap dollar Amerika sejak tahun 1985.

Poundsterling sempat menyentuh US$1.3305 atau turun 10 persen, terlemah sejak tahun 1985.

Sebelum hasil pemilihan suara dihitung, Pound sempat naik hingga US$1.50 karena pasar percaya Inggris akan tetap di Uni Eropa.

Namun, saat suara mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa naik di wilayah timur laut Inggris, Pound langsung turun ke US$1.43 dan kemudian terjun lebih dalam saat suara untuk keluar memimpin perolehan suara.

Di sisi lain, harga emas melesat ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Logam mulia melonjak setinggi 1.359,08 dolar AS per ounce -- tingkat tertinggi sejak 19 Maret 2014 -- sebelum menetap di 1.318,80 dolar AS pada sekitar pukul 06.50 GMT (pukul 13.50 WIB).

Investor berbondong-bondong ke investasi yang secara tradisional dinilai aman (safe haven) di tengah kekhawatiran atas dampak global dari keputusan Inggris untuk menarik diri dari blok 28 negara Uni Eropa, setelah pertarungan sengit dua kubu dalam pemungutan suara referendum tentang keanggotaan Inggris di Uni Eropa.

"Emas melonjak karena investor berduyun-duyun ke tempat yang relatif aman," kata Joe Rundle, kepala perdagangan di ETX Capital di London.

Para investor telah salah langkah dengan hasil pemungutan suara setelah jajak pendapat dan taruhan pada Kamis menunjukkan kemenangan bagi kubu "Tetap" di Uni Eropa. 

BACA JUGA:

  1. Bursa Saham Global Bergejolak Jelang Referendum Brexit
  2. Inggris Gelar Referendum Soal Keanggotaan Uni Eropa
  3. Israel Hentikan Pasokan Air ke Tepi Barat selama Ramadan
  4. Pidato Terakhir Michelle Obama Bikin Haru
  5. The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan
#Uni Eropa #Inggris #Brexit
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Indonesia
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Sengketa perdagangan terkait penerapan bea imbalan/countervailing duties terhadap impor produk biodiesel dari Indonesia, atau dikenal dengan Sengketa DS618.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Indonesia
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
Kebijakan tersebut merupakan hasil pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 13 Juli 2025 di Brussels, Belgia.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa
ShowBiz
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Pria tersebut ditemukan dengan luka-luka yang sesuai dengan akibat terjatuh.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Indonesia
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia menyerukan kepada negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengikuti langkah Inggris dan “memberikan pengakuan tanpa syarat kepada Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat”.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
PM Inggris menyebut prospek solusi dua negara yang semakin terancam sebagai alasan pihaknya menyatakan akan mengakui Palestina, kecuali jika rezim Zionis memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
ShowBiz
Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham
Direncanakan, iring-iringan pembawa jenazah akan melewati Kota Birmingham, melintasi Broad Street di pusat kota mulai pukul 13.00 waktu setempat pada Rabu (30/7).
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
 Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham
Indonesia
Kesepakatan IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis Indonesia dan Uni Eropa
IEU-CEPA mencerminkan komitmen Indonesia untuk membangun hubungan dagang yang setara, strategis, dan saling menguntungkan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Kesepakatan IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis Indonesia dan Uni Eropa
Indonesia
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Untuk mendapatkan visa Schengen multiple entry dengan masa berlaku panjang, pemohon harus memenuhi beberapa persyaratan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
Indonesia
CEPA Tuntas, Prabowo Buka Jalan Produk Indonesia Masuk Pasar Uni Eropa
Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas sikap dan komitmen Eropa terhadap perdamaian dan stabilitas global
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
CEPA Tuntas, Prabowo Buka Jalan Produk Indonesia Masuk Pasar Uni Eropa
Bagikan