Inggris Gelar Referendum Soal Keanggotaan Uni Eropa


Warga Inggris mengantre untuk memberikan hak suara terkait referendum keanggotaan Inggris dalam Uni Eropa. (Foto screenshot Daily Mail)
MerahPutih Internasional - Inggris melakukan pemungutan suara terkait referendum bersejarah tentang apakah harus tetap menjadi anggota Uni Eropa atau keluar dari keanggotaan. Inggris tengah mempertimbangkan untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa atau diistilahkan dengan Brexit (disingkat dari British Exit).
Mengutip Antara News, angka sementara dari Komisi Pemilihan Umum, tercatat 46.499.537 orang berhak untuk memberikan suaranya pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuka pukul 07:00 pagi hingga 22:00 waktu setempat.
Pada kertas pemungutan suara, terdapat pertanyaan "Haruskah Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa atau meninggalkan Uni Eropa?".
Hasil suara yang lebih dominan akan dianggap menang dalam pemungutan suara tersebut.
Adapun kondisi cuaca bervariasi saat pemungutan suara, di mana badai di London dan bagian selatan-timur Inggris menyebabkan banjir semalam.
Sementara terik matahari diprakirakan menyirami Irlandia Utara dan Skotlandia, namun beberapa daerah diprediksi cerah dan lebih kering.
Setelah pemungutan suara ditutup, kotak suara disegel, diangkut dan dikumpulkan ke tempat penghitungan suara di 382 daerah penghitungan lokal.
Suara tersebut mewakili 380 wilayah pemerintah daerah di Inggris, Skotlandia dan Wales, ditambah Irlandia Utara dan Gibraltar.
Hasilnya akan diumumkan saat malam, bersama dengan total hasil suara dari 11 negara dan wilayah.
Komisi Pemilihan memperkirakan hasil akhir akan didapat pada Jumat (24/6) pagi.
Adapun, referendum nasional terakhir terjadi lima tahun yang lalu, ketika para pemilih menolak upaya untuk mengubah cara pemilihan anggota parlemen terpilih.
Sedangkan yang pertama terjadi pada 1975, ketika negara itu ditanya apakah Inggris harus terus menjadi anggota dari apa yang kemudian disebut dengan Masyarakat Ekonomi Eropa.
BACA JUGA:
- Pidato Terakhir Michelle Obama Bikin Haru
- The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan
- Israel Kembalikan 23 Jenazah Warga Palestina
- Sepanjang Tahun 2015, Israel Telah Menahan 6.830 Warga Palestina
- Presiden Palestina Hadiri Misa Natal di Gereja Betlehem
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa

UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa

Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia

Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat

Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut

Jelang Pemakaman, Jenazah Ozzy Osbourne akan Dibawa Melewati Kota Birmingham

Kesepakatan IEU-CEPA Tandai Era Baru Kemitraan Strategis Indonesia dan Uni Eropa

Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya

CEPA Tuntas, Prabowo Buka Jalan Produk Indonesia Masuk Pasar Uni Eropa
