Presiden Pertanyakan Hak Angket Ahok
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (tengah) memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Pada pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang tadi (27/2), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi mempertanyakan mengenai Hak Angket yang diajukan oleh DPRD DKI.
Walau pun Presiden Jokowi mempertanyakan Hak Angket yang tengah dihadapi, Ahok menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak akan mencampuri. “Beliau tidak mungkin mencampuri hukum dong,” ujar Ahok. (Baca: GMJ Desak DPRD DKI Tegas Turunkan Ahok)
Presiden Jokowi sempat bertanya mengenai bagaimana hak angket itu. “Kalau angket, saya salah, lapor ke Mahkamah Agung ya saya dipecat Pak. Bapak yang harus keluarin Surat Keputusan,” kata Ahok menjawab pertanyaan tersebut. (Baca: Rencana Ahok Mengenai Kepemilikan Kendaraan Pribadi)
Presiden juga bertanya apakah dirinya bisa menolak Hak Angket itu. Menurut Ahok, hal itu tidak dapat dilakukan. “Paling tahun depan Pak dipecatnya,” ucap Ahok kepada Presiden Jokowi. (Baca: Bermasalah, Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas BPJS Kesehatan)
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026